Suara Media Nasional

KEPRI, SMN - Ada empat gubernur tidak hadir di Istana Negara, Senin (10/12) dalam acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun anggaran 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Gubernur Kepri HM Sani termasuk yang tidak hadir karena kondisinya masih masa pemulihan sejak tiga hari silam pulang dari terapi di Jerman. Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo yang menghadiri acara tersebut, selamat dari kemarahan Presiden karena alasan ketidakhadiran HM Sani bisa dimaklumi, yaitu kondisi kesehatan belum fit.

Sedangkan tiga gubernur yang juga tidak hadir bakal diselidiki apa alasannya, oleh Gamawan Fauzi Mendagri. Tiga gubernur tersebut yaitu Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Dalam acara itu, Presiden menyerahkan DIPA kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Awalnya, acara penyerahan berjalan lancar.

Namun, raut wajah Presiden berubah tampak kesal ketika menyerahkan DIPA untuk tiga provinsi, yakni Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Pembawa acara pun saat itu menyebut ketiga provinsi ditambah provinsi Kepri diwakili oleh Wakil Gubernur.

Sebelum memberikan arahan untuk kepala daerah, presiden dengan lantang meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk menertibkan ketidakhadiran tersebut. "Kalau sakit, bisa diterima! Tetapi kalau ada acara di provinsinya dan kemudian tidak datang, saya tidak bisa terima. Biasakan tertib, kita saling hormat-menghormati karena semua bertanggung jawab kepada rakyat. Ini urusan pembangunan, urusan anggaran, sesuatu yang sangat penting," kata Presiden.

Sebelum acara dimulai, presiden pun tampak berbincang dengan para wakil gubernur yang mewakili daerahnya, dengan wajah marah. Khusus untuk Kepri, SBY bisa menerima alasan setelah Wagub Soerya Respationo melaporkan bahwa kondisi gubernur sedang sakit.

Soerya ketika dikonfirmasi Tribun Senin malam, mengakui dirinya mewakili Gubernur hadir dalam acara di Istana Negara karena kondisi yang belum memungkinkan. "Tadi saya sampaikan kepada Presiden ijin kalau Pak Gubernur masih dalam tahap pemulihan dari sakitnya," katanya.

Selain mengikuti acara penyerahan DIPA, pada pagi harinya Soerya juga mengikuti acara peringatan Hari Anti Korupsi dan HAM Sedunia di tempat yang sama.