Simpatisan Cawali Madiun Serang Warga dan Merusak Rumah



MADIUN, SMN - Kampanye putaran pertama Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Madiun, Jawa Timur, yang dilakukan oleh pasangan yang diusung PDI Perjuangan dengan nomor 3 Parji-Indah Raya (Pari), ternoda oleh ulah beberapa oknum yang diduga pendukung pasangan tersebut.
Pasalnya, massa yang simpatisan berastribut pasangan calon Pari, melakukan penganiayaan dan pengrusakan rumah milik warga simpatisan pasangan lain, di sejumlah titik saat melakukan konvoi menuju lokasi kampanye terbuka di lapangan Kelurahan Rejomulyo, Jumat (16/8/2013).

Pengrusakan pertama, menimpa rumah Anang Suwarno , di Jalan Kalasan, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Anang merupakan adik Calon Wakil Walikota Sugeng Rismiyanto, pasangan Calon Walikota petahana, Bambang Irianto (Baris Jilid II). Penyerangan terhadap rumah Anang terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Saat kejadian, di rumah Anang Suwarno sedang melakukan persiapan untuk memperingati hari Kemerdekaan RI.
"Saat terjadi penyerangan, banyak ibu-ibu yang sedang memasak. Tiba-tiba puluhan massa memakai kaos bergambar pasangan Pari, masuk dengan mengendarai sepeda motor dan membalikkan meja serta memecah kaca nako yang ada di atas pintu. Ibu-ibu yang ketakutan lalu semburat berlari menyelamatkan diri", terang salah satu warga di lokasi kejadian, yang enggan menyebutkan namanya dengan alasan keamanan.
Informasi lain menyebutkan, massa ini juga menyerang salah satu rumah lain di sekitar Jalan Kalasan. Namun korban tidak lapor ke polisi. Hingga petang, warga jalan Kalasan tampak berjaga di depan rumah masing-masing.
Sedangkan di Jalan Podang, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Taman, simpatisan berkostum Pari melakukan penganiayaan terhadap beberapa warga setempat. Pemukulan dilakukan terhadap Doni dan Fajar Sutrisno. Doni mengaku dipegangi beberapa orang lalu dipukuli beramai-ramai. Sedangkan Fajar sempat mengalami luka sekitar 3 centimeter di pelipis kanan akibat dipukul dengan gelas berisi kopi di sebuah warung di lokasi yang sama di Jalan Podang.
"Saya baru minum kopi. Tiba-tiba ada orang-orang itu (massa berkostum Pari) menanyakan keberadaan seseorang. Katanya namanya Cemple atau siapa gitu. Saya jawab tidak tahu. Lalu tiba-tiba saya dipukul pakai gelas", jelas Fajar, usai diperiksa polisi.
Fajar juga mengaku tidak kenal dengan orang-orang yang memukulinya. Warga Tangerang ini mengaku terkejut sebab sebagai pendatang, dirinya merasa tidak punya musuh. Saat kejadian, Fajar sedang beristirahat sebelum kembali berangkat ke tempat kerjanya sebagai buruh bangunan di proyek Hotel Aston, di Jalan Mayjen Sungkono atau sekitar 800 meter dari lokasi pemukulan.
Selain di tiga titik tersebut, informasi lain menyebutkan penyerangan terjadi juga di Jalan Gajah Mada. Beberapa warga juga dipukuli oleh massa berkostum Pari. Namun hanya dua korban yang lapor ke polisi. Terpisah, Kapolres Madiun Kota AKBP, Anom Wibowo, saat dikonfirmasi beberapa wartawan, membenarkan telah terjadi pengrusakan dan penganiayaan. Menurut perwira menengah dengan dua melati berwarna emas di pundaknya ini,pengrusakan mengakibatkan meja berisi makanan setengah jadi porak-poranda dan sebuah kaca nako kecil pecah. Sedangkan korban penganiayaan telah diperiksa di Mapolres Madiun Kota, setelah terlebih dulu divisum di Dokkes Bhayangkara Polres Madiun Kota.
Sementara itu, setelah mendengar kabar penyerangan ini, massa Partai Demokrat pendukung pasangan petahana/incumbent Bambang Irianto-Sugeng Rismiyanto (Baris Jilid II) yang merupakan rival utama pasangan Pari dalam Pilwali 2013 Madiun, tampak berkumpul di depan Kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun, di Jalan Bali. Ratusan massa ini tampak membawa pentungan bambu dan bersiap di atas sepeda motor masing-masing. Beberapa orang mengaku akan melakukan sweeping terhadap massa Pari dan melakukan aksi balasan.
Namun hingga petang, massa pendukung ini 'dikunci' oleh puluhan polisi dari Brimob dan personel Sabhara. Akses keluar dari kantor DPC dijaga ketat sehingga massa tidak bisa keluar. "Kita kerahkan personel untuk mengantisipasi kemungkinan hingga yang paling buruk sekalipun", kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo, kepada wartawan. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Simpatisan Cawali Madiun Serang Warga dan Merusak Rumah "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA