Suara Media Nasional

BLITAR, SMN - Uji Kopetensi Guru (UKG) di Kabupaten Blitar yang diikuti oleh sekitar 1600 orang hanya meloloskan 700 diantaranya untuk bisa mengikuti Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG). Dengan kata lain ada 900 guru diantaranya yang gagal mengikuti sertifikasi tahun ini.

Kabid Pendidik Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Daerah Kab. Blitar, Jumanto mengungkapkan, lulus tidaknya setiap guru yang mengikuti UKG ditentukan oleh Kementerian Pendidikan. Sebab baik materi soal maupun koreksi hasil jawaban guru, kesemuanya dilaksanakan oleh pusat.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Romelan, kelulusan guru dalam mengikuti UKG ini diharapkan mampu menunjang prestasi guru itu sendiri. Karena UKG disini juga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan serta mengevaluasi kemampuan guru itu sendiri. Sehingga kedepannya, guru mampu berkompetisi kembali untuk menjadi yang lebih baik lagi demi peserta diri guru sendiri khususnya lagi bagi penunjang peningkatan prestasi peserta didik.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima Dinas Pendidikan, ratusan guru yang tidak lolos UKG tersebut memiliki kesempatan untuk mengikuti PLPG pada tahun 2014 mendatang. Namun apakah mereka harus kembali menempuh UKG terlebih dahulu atau tidak, masih belum dapat dipastikan.

Tahun ini PLPG hanya diikuti 700 guru yang sebelumnya telah lolos UKG. PLPG sendiri dijadwalkan pada bulan September mendatang dan dilaksanakan di sejumlah Universitas yang ditunjuk pemerintah. Sementara berbeda dengan UKG tahun lalu, UKG tahun ini hanya diikuti oleh guru yang belum bersertifikasi, baik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. (mam)