Suara Media Nasional: Ketua Srikandi DPD Gerindra Jatim Hekang ke PAN

Ketua Srikandi DPD Gerindra Jatim Hekang ke PAN

Posted in |

SIDOARJO, SMN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Perempuan Srikandi Gerindra Jawa Timur Siti Aminah SH menyatakan pindah haluan ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Siti Aminah, kepindahan dirinya ke Partai PAN karena kekecewaan dirinya terhadap Partai Gerindra DPD Jawa Timur yang dinilainya sudah jauh dari visi dan misi utamanya. Yaitu asal comot saja Caleg yang akan masuk ke kursi dewan, sehingga dengan amburadulnya proses ini dirinya jadi tergeser dari pencalegkan lewat partai kepala burung garuda ini Bahkan, ia menyebutkan kepindahannya bakal di ikuti oleh ribuan barisan simpatisan perempuan Srikandi mulai dari Banyuwangi hingga ke Bojonegoro.

"Mundurnya saya dari Ketua DPD Srikandi Gerindra Jatim, bukan hanya karena saya tidak bisa menyalurkan aspirasi pembangunan di rana propinsi akan tetapi DPD Gerinda Jatim ternyata tidak pandai ngemong para kadernya yang bagus” tandas Siti Aminah. Terlebih lagi kekecewaan terhadap mekanisme Partai Gerindra yang saat ini dinilai masih jauh dari profesional, Bahkan bila dirinya mencalegkan di tingkat kabupaten optimis bisa lolos namun ia mengakui sudah terlanjur terjun dirana propinsi.

Ditambahkan pula tujuan ia pindah ke partai PAN bukan hanya ingin mendapatkan perubahan untuk kemajuan rakyat Indonesia khususnya masyarakat di Kabupaten Sidoarjo ke arah yang lebih sejahtera lagi.

"Saya sudah berkomitmen secara penuh sebagai kader di partai PAN tujuan saya yang utama di landasi ibadah kemudian sumbangsi pemikiran menghadapi kurang bijaknya pemerintah daerah kabupaten melalui para dinas dan bupatinya” ujar Siti Aminah usai gelar acara buka bersama masyarakat sekitar dan juga para simpatisanya.

Ia juga menyoroti bahwa yang paling urgensi melepaskan kendala pendidikan sembilan tahun yang saat ini masih terhitung mahal, “ Bila kami sudah duduk di kursi anggota DPRD, seyogyanya Pemkab Sidoarjo harus bisa menjalankan pendidikan gratis sembilan tahun, mengingat PAD Sidoarjo saat ini sudah melonjak milyaran rupiah.

Lebih dari itu Siti Aminah menyoroti kinerja para dewan untuk saat ini perilakunya sudah sangat menyimpang dengan mencampur adukan promosi menggaet simpatisan partai dengan cara instan dan lebih berani mengatas namakan program pembangunan pemerintah Sidoarjo di akui sebagai proyek pribadi dan partainya untuk masyarakat. (HDK)