Suara Media Nasional: Bendungan Dusun Sumberejo Desa Sidoluhur Menelan Korban Jiwa

Bendungan Dusun Sumberejo Desa Sidoluhur Menelan Korban Jiwa

Posted in |

MALANG, SMN - Nasib naas menimpah Kasmari 13 tahun warga Dusun Jeruk RT 05 RW 06 Desa Sri Gading, kejadian itu bermula pada hari Minggu (11/08) Sekitar pukul 10.00 WIB dia bersama ketiga temannya yakni, Jaini, Yanto, dan Mat Soleh berpamitan kepada kakeknya akan ke Dusun Mendek untuk halal bi halal kebetulan hari itu masih dalam suasana lebaran, namun ternyata ke empat anak tersebut tidak ke Dusun Mendek melainkan pergi bermain ke bendungan Dusun Sumberejo.

Kejadian naas bermula saat Kasmari dan kawan kawannya berniat untuk berenang di bendungan namun hanya Kasmari dan Jaini yang berenang di dalam bendungan tersebut. Keduanya langsung terjun bebas dan dua temannya Yanto dan Mat Soleh menunggu di atas bendungan, melihat kondisi Kasmari dan Jaini meminta tolong untuk diangkat ke keluar bendungan karena tengelam. Melihat keadaan tersebut Yanto dan Mat Soleh langsung meminta bantuan kepada warga yang ada di sekitar lokasi, namun dari dua korban tersebut hanya satu yang bisa diselamatkan. Nyawa Kasmari tidak bisa tertolong sementara itu nyawa Jaini 12 tahun berhasil diselamatkan warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Brawijaya Lawang.

Mendapat laporan dari warganya Kepala Desa Sidoluhur Demiati langsung menghubungi pihak Polsek Lawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Demiati juga mengatakan kejadian ini merupakan musibah tidak ada unsur lain dan pihak keluarga korban bisa menerima kejadian tersebut dengan ikhlas tanpa ada proses visum dari rumah sakit terkait peristiwa yang menimpah keluarga korban. Dengan kejadian tersebut pihaknya akan melakukan himbauan kepada masyarakat agar berhati hati jika berenang di bendungan tersebut, bahkan kedepanya akan kita bikin papan himbauan dilarang keras berenang di lokasi bendungan. Menurut pengakuan dari beberapa warga menceritakan bahwa tempat tersebut sering menelan korban jiwa dan konon bendungan tersebut dianggap angker oleh warga sekitar.

Sementara itu dari pengakuan pihak keluarga korban mengungkapkan rasa menyesal atas peristiwa yang menimpah cucunya yang bernama Kasmari karena pada saat itu cucu saya berpamitan dengan teman temannya untuk acara halal bi halal di Dusun Mendek. Seandainya dia berpamitan akan pergi bermain ke Bendungan Sumberejo pasti saya tidak memberi ijin “sesal Kakek korban”. Di mata keluarga Kasmari merupakan anak yang baik dan penurut. Pihak keluarga dan warga di sekitar merasa kehilangan atas meningalnya Kasmari. Dan pada saat hari itu juga semua warga ikut mengantar ketempat peristirahatan terakhir. (jun)