Tradisi Hari Jadi Sampang dengan Berziarah ke Situs Bersejarah Agar Tetap Dilestarikan



SAMPANG, SMN - Jum’at (25/1) suasana peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-389,  berlangsung khidmat dan cukup mengharukan. Keakraban tampak tetap terjalin antara Bupati Sampang Noer Tjahja dengan Wakil Bupati Fannan Hasib sebagai Bupati terpilih, saat berziarah di lima situs bersejarah sebagai tonggak cikal bakal berdirinya Sampang. Ini  merupakan kegiatan terakhir yang dilaksanakan Noer Tjahja di akhir masa jabatannya.

Tradisi ziarah di lima situs bersejarah itu, merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Noer Tjahja selama 5 tahun memimpin Sampang. Ziarah diawali dari makam Raden Kabul, Kelurahan Gunung Sekar, kemudian dilanjutkan menuju petilasan Pangeran Trunojoyo serta ziarah ke makam mantan Gubernur Jatim, M Noer yang juga kakak Noer Tjahja di Kelurahan Rongtengah.
Iring-iringan para peziarah yang juga diikuti jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun ratusan warga, melanjutkan perjalanan ke situs makam Santo Merto dan berakhir di komplek makam Ratu Ibu, Masjid Madegan, Kelurahan Polagan. Selama pelaksanaan ziarah di lima situs sejarah itu  masyarakat mengumandangkan tahmid dan tahlil serta sholawat Nabi Muhammad SAW.    
Bupati Noer Tjahja, saat mengelar tumpengan di komplek makam Ratu Ibu, sempat berpesan kepada Fannan Hasib yang akan meneruskan kepemimpinan Sampang lima tahun kedepan, supaya tradisi ziarah di lima lokasi situs sejarah tetap harus di lestariakan selama perayaan Hari Jadi Sampang.
Dalam wawancarax Bupati Noer Tjahja ’’Tradisi ziarah ke tempat bersejarah tersebut agar tetap dilestarikan, untuk mengenang jasa para pelaku sejarah yang telah berjuang susah payah dalam mendirikan Sampang yang kita cintai ini,karana bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawanya’’tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa simpati dan permohonan maaf terhadap masyarakat yang hadir, apabila selama memimpin Sampang, telah melakukan kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tidak disengaja. ’’Saya sangat terharu sekaligus bangga dengan sambutan  yang cukup meriah ini. Dengan segala kerendahan hati, saya minta maaf apabila selama menjabat sebagai Bupati masih belum bisa berbuat banyak dalam meningkatkan pembangunan,’’ tegasnya dengan nada rendah. (why)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Tradisi Hari Jadi Sampang dengan Berziarah ke Situs Bersejarah Agar Tetap Dilestarikan "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA