Anggarkan 0,5 M Untuk Rekonstruksi Jembatan Pasca Banjir
Posted in |
PACITAN, SMN - Pemerintah kabupaten Pacitan mulai menghitung kerugian
dampak bencana alam yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya
adalah kerusakan yang terjadi pada sejumlah infrastruktur jembatan .
Kepala Dinas Bina Marga dan
Pengairan Pacitan Budiyanto mengungkapkan, guna perbaikan tiga jembatan yang
rusak karena dampak banjir diperkirakan sedikitnya menelan anggaran Rp 0,5
miliar. Dari ketiga sarana penghubung yang rusak itu satu diantaranya putus
sedangkan dua lainya rusak parah.
Untuk dua jembatan, Borang, Kecamatan Arjosari, dan Kedung
Bendo, Kecamatan Tegalombo pihak terkait mengusulkan anggaran perbaikan senilai
Rp 400 juta. Jumlah tersebut belum termasuk dana perbaikan untuk jembatan di
Kalimojo, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo yang putus. Karena masih sebatas
usulan, nilai sebanyak itu belum tentu dapat terealisasi. Karena masih harus
mendapatkan persetujuan dari kepala daerah. Namun tentunya disertai berbagai
kajian serta teknis pelaksanaannya.
Untuk sementara jembatan rusak, penanganannya masih bersifat
darurat. Penyebabnya karena kondisi aliran sungai Grindulu yang debitnya masih
tinggi dan berarus deras. Sehingga secara teknis kurang menguntungkan dan
menyebabkan kesulitan tersendiri jika diperbaiki secara permanen.
Selain mengupayakan tambahan anggaran melalui pos tak
terduga di APBD, Dinas Bina Marga dan Pengairan juga terus berkordinasi dengan
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sebab sungai Grindulu berada
dibawah kewenangan institusi itu. (yon)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Anggarkan 0,5 M Untuk Rekonstruksi Jembatan Pasca Banjir"
Post a Comment