Suyanto : Demo Silahkan, Tapi Jangan Anarkis dan Merusak


Jombang, SMN - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tanggal 1 April 2012 disinyalir menimbulkan pro dan kontra. Untuk itu, Senin (26/3) pagi pemerintah Kabupaten Jombang menggelar apel bersama mengantisipasi gangguan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Jombang.
Apel besar tersebut diikuti oleh jajaran Polres, TNI AD, TNI AL, Satradar 222 Kabuh, PMK, Satpol PP, Ormas dan segenap aparatur pemerintah. Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk antisipasi adanya gejolak yang terjadi di masyarakat. Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Drs.H Suyanto,MM ini dimulai pukul 08.15 WIB.
Dalam arahannya Suyanto menghimbau kepada segenap jajaran pemangku kepentingan untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban. “Kita tahu setiap menjelang kenaikan harga BBM pasti menimbulkan pro dan kontra dan itu wajar serta harus disikapi dengan bijak. Bupati bertanggung jawab untuk menciptakan rasa aman sekaligus bertanggung jawab terhadap kesadaran hukum masyarakat ” tegasnya.
Suyanto melanjutkan, Bupati tidak dapat bekerja secara individual namun membutuhkan koordinasi dengan instansi vertical juga unsure lainnya agar dapat memenuhi tanggung jawabnya. Kenaikan harga BBM sangat rentan dengan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, untuk itu pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak bertindak anarkis saat menyampaikan pendapat dengan demonstrasi.
“Anarkis itu sama saja meruntuhkan demokrasi, sekaligus menentukan tingkat kecerdasan kita. Jangan sekali-sekali menodai demokrasi yang sedang kita bangun saat ini dengan tindakan yang merugikan orang banyak,” ujarnya.
Ditandaskan Bupati dua periode ini bahwa menyampaikan sikap dengan demo itu sah. Namun apabila disampaikan dengan santun dan tidak menimbulkan kerusuhan, kekerasan juga pengrusakan. Tapi jika sebaliknya, tentu akan ditindak dengan tegas. “Aparat keamanan tidak akan menindak aksi demonya, tapi yang akan ditindak adalah para demonstran yang melakukan aksinya dengan anarkis dan melakukan pengrusakan”, tandasnya.
Segenap jajaran pengendali keamanan diminta oleh Bupati Suyanto untuk siap di tempat atau kantor yang sering menjadi jujugan massa demonstrasi. “ TNI, Polres, Satpol PP dan segenap jajaran lainnya saya minta untuk siaga di kantor atau instansi yang rentan dijadikan sasaran demonstrasi,” pungkasnya menutup sambutan.
Usai apel gelar pasukan, jajaran Forum Pimpinan saerah Kabupaten Jombang melakukan sidak BBM ke sejumlah SPBU. Antara lain di SPBU Mojongapit dan SPBU Gatot Subroto. Pasar PON yang berdekatan dengan SPBU Gatot Subroto juga menjadi sasaran sidak. Bupati dan rombongan memantau harga 9 bahan pokok yang mengalami perubahan akibat rencana kenaikkan BBM. (Cak PJ)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Suyanto : Demo Silahkan, Tapi Jangan Anarkis dan Merusak"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA