Stasiun Kereta Api Nganjuk Sarang Calo
Posted in |
Nganjuk, SMN - Dimana ada calo disitu timbul keresahan, ungkapan itu nampaknya yang pantas diberikan kepada stasiun kereta api di Nganjuk, banyaknya calo yang setiap hari ada distasiun tersebut mengakibatkan banyak pula pengguna jasa kereta api yang resah.
Betapa tidak, tiket yang seharusnya dapat dibeli loket penjualan akirnya tidak dapat dibeli karena tiket sudah habis diborong para calo. Mengapa hal ini bisa terjadi di stasiun kereta api di Nganjuk, pada hal pemerintah sudah sejak lama memberantas segala bentuk percaloan ?
Beberapa informasi yang berhasil dihimpun SMN dilapangan menyebutkan setiap pagi hari calo-calo tersebut sudah mengantri tiket di loket,seperti layaknya calon penumpang, tetapi kalau kita lebih jeli orang yang berpraktek sebagai calo tersebut setiap hari mengantri di loket tersebut,yang menjadi pertanyaan apakah orang tersebut setiap hari bepergian? Dan diduga orang-orang tersebut kenal jelas dengan petugas stasiun kereta api.
Seperti yang diungkapkan salah seorang calon pengguna jasa angkutan kereta api asal kelurahan Ganung kidul kecamatan kota Nganjuk, saat saya mau berangkat ke Jakarta beberapa waktu yang lalu saya mengantri tiket di loket, hanya selang beberapa waktu saja petugas loket mengatakan kalau tiket ekonomi tujuan jakarta telah terjual habis, betapa kecewanya saya mas, baru beberapa saat di buka sudah habis, yang lebih kecewa lagi setelah saya meninggalkan loket tersebut saya dihampiri seseorang yang menawarkan tiket, tetapi harga tiket tersebut sudah melambung, dari harga semula 43 ribu rupiah menjadi 70 ribu rupiah,saya sempat marah-marah karena di loket sudah habis mengapa ada orang yang masih bisa mendapatkan tiket?
Ditambahkan pula mengapa masih ada praktek percaloan, apakah pihak stasiun tidak menindak oknum-oknum calo tersebut, atau mungkin ada kerja sama antara calo dengan pihak stasiun? Saya berencana melaporkan hal ini ke Madiun, supaya segera ditindak calo-calo tersebut?
SMN mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Kepala Stasiun, tetapi petugas keamanan mengatakan kalau bapak sedang ada rapat di Madiun, besok saja menghadap, beberapa waktu yang lalu kami kembali menemui kapala stasiun kembali keamanan mengatakan bapak belum datang, pada hal jam kami menemui adalah jam efektib kerja, tetapi bapak belum datang dengan alasan rumah bapak jauh. (dto)
Nganjuk, SMN - Dimana ada calo disitu timbul keresahan, ungkapan itu nampaknya yang pantas diberikan kepada stasiun kereta api di Nganjuk, banyaknya calo yang setiap hari ada distasiun tersebut mengakibatkan banyak pula pengguna jasa kereta api yang resah.
Betapa tidak, tiket yang seharusnya dapat dibeli loket penjualan akirnya tidak dapat dibeli karena tiket sudah habis diborong para calo. Mengapa hal ini bisa terjadi di stasiun kereta api di Nganjuk, pada hal pemerintah sudah sejak lama memberantas segala bentuk percaloan ?
Beberapa informasi yang berhasil dihimpun SMN dilapangan menyebutkan setiap pagi hari calo-calo tersebut sudah mengantri tiket di loket,seperti layaknya calon penumpang, tetapi kalau kita lebih jeli orang yang berpraktek sebagai calo tersebut setiap hari mengantri di loket tersebut,yang menjadi pertanyaan apakah orang tersebut setiap hari bepergian? Dan diduga orang-orang tersebut kenal jelas dengan petugas stasiun kereta api.
Seperti yang diungkapkan salah seorang calon pengguna jasa angkutan kereta api asal kelurahan Ganung kidul kecamatan kota Nganjuk, saat saya mau berangkat ke Jakarta beberapa waktu yang lalu saya mengantri tiket di loket, hanya selang beberapa waktu saja petugas loket mengatakan kalau tiket ekonomi tujuan jakarta telah terjual habis, betapa kecewanya saya mas, baru beberapa saat di buka sudah habis, yang lebih kecewa lagi setelah saya meninggalkan loket tersebut saya dihampiri seseorang yang menawarkan tiket, tetapi harga tiket tersebut sudah melambung, dari harga semula 43 ribu rupiah menjadi 70 ribu rupiah,saya sempat marah-marah karena di loket sudah habis mengapa ada orang yang masih bisa mendapatkan tiket?
Ditambahkan pula mengapa masih ada praktek percaloan, apakah pihak stasiun tidak menindak oknum-oknum calo tersebut, atau mungkin ada kerja sama antara calo dengan pihak stasiun? Saya berencana melaporkan hal ini ke Madiun, supaya segera ditindak calo-calo tersebut?
SMN mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Kepala Stasiun, tetapi petugas keamanan mengatakan kalau bapak sedang ada rapat di Madiun, besok saja menghadap, beberapa waktu yang lalu kami kembali menemui kapala stasiun kembali keamanan mengatakan bapak belum datang, pada hal jam kami menemui adalah jam efektib kerja, tetapi bapak belum datang dengan alasan rumah bapak jauh. (dto)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Stasiun Kereta Api Nganjuk Sarang Calo"
Post a Comment