Kabupaten/Kota di Jatim Minim Badan Litbang


Surabaya, SMN - Minimnya kabupaten/kota yang memiliki Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) mendapat sorotan dari Sekdaprov Jatim, Dr Rasiyo M.Si. Menurutnya,sudah selayaknya setiap kabupaten/kota memiliki lembaga penelitian yang fungsinya mengakaji program-program pembangunan yang akan dilakukan masing-masing kepala daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Rasiyo saat membuka Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur 2012 dengan tema “Membangun Sinergitas program dan Jejaring Kelitbangan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas dan Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan”

Di Jatim saat ini hanya tujuh kabupaten/kota yang memiliki Badan Litbang. Lembaga tersebut seharusnya banyak memberikan rekomendasi ataupun masukan pada kepala daerah baik bupati/walikota sebelum melaksanakan program-program pembangunan. “Kalau kabupaten/kota tidak memiliki badan litbang, apakah program pembangunan sudah tepat sararan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan merupakan aspek strategis dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan, baik secara langsung melalui berbagai penemuan dan pemutakhiran teknologi maupun melalui keluaran-keluaran yang bersifat saran dalam pengambilan kebijakan.

Munculnya persoalan dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan menuntut lahirnya kebijakan yang tepat dan mampu mengakomodir berbagai kepentingan atau aspirasi masyarakat. Kebijakan yang ditetapkan seyogyanya merupakan kebijakan yang benar-benar telah didasari atas penelitian dan pengkajian.

Pemerintah daerah juga berkewajiban untuk mengusahakan alih teknologi kekayaan intelektual dan hasil-hasil penelitian dan pengembangan. Tujuan dari kegiatan alih teknologi adalah untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kemampuan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal itu, maka diperlukan kelembagaan Litbang yang kuat dan inovatif dalam rangka perumusan kebijakan dan program pembangunan yang memihak kepada kepentingan masyarakat luas,

Menurutnya, kekuatan lembaga Litbang sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia data yang komprehensif dan selalu siap menyediakan data setiap saat untuk keperluan pengambilan kebijakan publik yang tepat waktu, tepat anggaran dan tepat sasaran.

Kepala Balitbang Jatim, Ir Priyo Darmawan mengatakan, Rakor ini diikuti sebanyak 110 peserta yang berasal dari utusan kabupaten/kota yang memiliki Badan Litbang, peneliti di Balitbang Jatim serta SKPD yang berkaitan langsung dalam berbagai kegiatan penelitian.

Keberadaan Badan Litbang di daerah mampu berperan aktif untuk merumuskan suatu kebijakan strategis dan mampu memberikan motivasi khususnya pada sektor bidang pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan, koperasi dan UKM, serta sarana dan prasarana. Sektor-sektor unggulan ini pula didayagunakan karena cukup tangguh dalam meminimalkan dampak krisis keuangan global saat ini. Kita tidak ingin pembangunan kita terkendala faktor kajian yang kurang akurat apalagi tidak benar. (Mul)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kabupaten/Kota di Jatim Minim Badan Litbang"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA