Bupati Madiun Memimpin Kegiatan BST di Klumutan


Madiun, SMN - Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos selama dua Selasa – Rabu, 20 , 21 Maret 2012 berekenan memimpin pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemerintah Kab. Madiun di Ds. Klumutan Kec. Saradan yang diikuti oleh Wakil Bupati, Anggota Ropimda Kab. Madiun, Kepala SKPD,  TP PKK Kab. Madiun serta anggota TNI/POLRI.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : Olahraga Bola Volly bersama masyarakat, Sarasehan, Mengunjungi masyarakat yang kurang mampu/sedang sakit, Kerja Bhakti Pengaspalan Jalan, Penanaman bibit tanaman, Pelayanan Administrasi (KTP, KK, SKCK, Ijin Usaha, dll), Pendaftaran Transmpigrasi dan Pendaftaran TKI keluar negeri, Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Keluarga Berencana, Pasar Murah, Donor Darah, Pemeriksaan kesehatan ternak, Normalisasi saluran irigasi teknis dan Posyandu dan lain-lain.
Pada kesempatan ini, Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan langsung berupa : bola volly dan net kepada karang taruna, alat permainan edukatif untuk TK, Bantuan Beasiswa untuk siswa SD/MI, siswa SMP/MTs, Bantuan untuk tempat ibadah, Bantuan sembako untuk  KK kurang mampu, dan lain-lain  yang diusulkan oleh masyarakat pada saat sarasehan seperti Alat Musik Orgen, Alat Pengeras suara untuk Jamaah Yasin, Bantuan Modal Usaha kecil, Mesin Jahit dan Obras, Bantuan Aspal. Hanya saja untuk permintaan yang perlu anggaran besar diminta kepada masyarakat untuk membuat/mengajukan proposal.
Dalam sambutannya Bupati Madiun mengatakan, Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemkeb. Madiun sudah berjalan selama 13 Tahun dan di Ds. Klumutan ini yang ke 85 kalinya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara Pemkab. Madiun dengan masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini (sarasehan) untuk menyampaikan usul, saran, kritik kepada pemerintah untuk kemajuan pembangunan di Kab. Madiun.
Terkait dengan banyaknya jalan kabupaten yang rusak, Bupati H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan, bahwa hal ini disebabkan karena cuaca yang tidak normal hampir selama dua tahun. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kandungan air tanah di bawah aspal meningkat. Sedangkan aspal sendiri karakternya cenderang panas sehingga dapat mengembang. Dan ketika lapisan tanah lembek, arus kendaraan dengan tonase berat maka kondisi ini menjadi penyebab rusaknya jalan. Terkait dengan permintaan masyarakat untuk adanya perbaikan jalan yang rusak dapat dijelaskan, bahwa untuk mengadakan perbaikan jalan perlu dana besar dan harus sudah masuk dalam APBD. Hal ini perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, bahwa Pemerintah tidak boleh begitu saja melaksanakan pembangunan tanpa ada perencanaan sebelumnya. Untuk itu Bupati Madiun mempersilahkan kepada masyarakat untuk mengajukan Proposal kepada Pemkab. Madiun terkait dengan perbaikan jalan yang rusak untuk dimasukkan dalam APBD tahun berikutnya.
Bagi masyarakat yang akan membangun/memperbaiki jalan desa Bupati  H. Muhtarom, S.Sos menghimbau agar  membangun jalan desa dengan mencontoh pola PNPM yaitu dengan rabat beton. Dijelaskan, bahwa pola ini sangat baik karena memang rapat beton (cor semen) ini sangat tahan dengan air. Disamping itu juga biasa perawatannya sangat murah dan bisa dikerjakan sendiri oleh masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Madiun juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Ds. Klumutan yang telah melaksanakan swadaya pengaspalan jalan desa. Ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat akan kemajuan pembangunan di Kab. Madiun. Yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus berupaya untuk mempertahankan budaya gotong royong masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Ini merupakan budaya warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Dengan gotong royong semua kegiatan menjadi ringan dan  dapat dikerjakan dengan mudah , cepat dan hemat biaya.
Kapolres Madiun AKBP. Irwan Anwar dalam kesempatan ini juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi Kamibmas secara umum di wilayah Kab. Madiun. misalnya terkait dengan pencurian kayu, minuman keras (miras), dan masalah kecelakaan lalu lintas.  Terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM pada tanggal 1 April mendatang Kapolres Madiun menghimbau agar masyarakat diwilayah Kab. Madiun khususnya untuk tenang, jangan sampai ada masyarakat yang berusaha untuk melakukan penimbunan BBM baik Premium maupun Solar karena memang stok BBM di 14  SPBU  yang ada di Kab. Madiun mencukupi. Kalau sampai ketahuan ada masyarakat yang berupaya menimbun BBM, maka mereka akan ditindak oleh penegak hukum. Bagi petani yang biasa membeli solar untuk keperluan diesel pengairan sawah, diminta untuk melengkapi diri dengan surat pengantar/keterangan dari desa setempat.
Seletah melaksanakan rangkaian kegiatan BST di Ds. Klumutan, Bupati Madiun bersama anggota Forpimda dan sejumlah Kepala SKPD berkenan meninjau tanaman Kunyit Putih, Jahe Merah, Kacang Tanah dan Kacang Hijau yang di kelola oleh LMDH setempat. Bupati Madiun merasa puas dengan hasil kerja LMDH Ds. Klumutan bekerjasama dengan Perhutani KPH. Saradan karena semua jenis tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan menghasilankan yang terbaik. Diharapkan kegiatan ini dapat ditingkatkan lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Madiun Memimpin Kegiatan BST di Klumutan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA