Kader PDIP Turun Kejalan, Kediri Memerah
Pak Tris : Jangan sekali-kali meninggalkan rakyat
Kediri, SMN - Meskipun Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri melarang kadernya datang ke Jakarta untuk demo menentang rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah, ternyata tidak menyurutkan niat kader-kader PDIP yang ada diKabupaten dan Kota Kediri untuk turun ke jalan.
Selasa 27/3 kemarin, ribuan kader PDI Perjuangan membuat merah halaman Pemkab dan gedung DPRD Kabupaten Kediri. Sekitar pukul 09.00 seluruh jajaran pengurus dan simpatisan melakukan long march menuju kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri.Mereka menolak kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.Aksi tersebut diikuti seluruh struktural pengurus dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. ”Rakyat ini sudah sengsara harus dicarikan solusi jangan malah dibebani dengan menaikkan harga BBM”, ujar Sulkani, Wakil Ketua Bidang Infokom PDI Perjuangan Kabupaten Kediri di tengah aksi demo kemarin.
Ia melanjutkan,”PDI Perjuangan itu partainya wong cilik, sehingga sangat memahami kondisi kehidupan rakyat sekarang ini”. Maka dalam orasinya kemarin ia berharap pemerintah membatalkan rencana menaikkan harga BBM.”Akan lebih bijaksana apabila pemerintah membatalkan rencana tersebut” tambah Sulkani.
Pada pagi harinya sebelum aksi demo ini dilaksanakan, diawali dengan pengarahan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Ir H Sutrisno. ”PDIP itu partainya rakyat, maka jangan sekali-kali meninggalkan rakyat”, ujar Pak Tris Lantang.
Di gedung DPRD Kabupaten Kediri aksi tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Erjik Bintoro.Dalam kesempatan tersebut Koordinator aksi Miskan Soemartha menyerahkan surat aspirasi kepada Erjik. ”DPRD adalah lembaga yang dilih oleh rakyat,maka sangat wajar apabila kamiharus segera menindaklanjuti aspirasi rakyat”, ujar Erjik. (bd)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
KLINIK KANG JANA
0 Response to "Kader PDIP Turun Kejalan, Kediri Memerah"
Post a Comment