Pasca Bencana Tahun 2011, Tembok Penahan SDN Kemiri Senilai 80 Jura Disinyalir Salahi RAB


Pasuruan, SMN - Bantuan pasca bencana yang diterima SDN Kemiri,Puspo,Pasuruan dari pemerintah disinyalir telah “dipermainkan”. Bantuan senilai Rp 80 juta untuk pembangunan pagar sisi timur dan utara tersebut dikerjakan secara swakelola.
Hasil pantauan koran ini dilapangan,terkesan pembangunannya asal-asalan. Diduga penggunaan bahan meterial berupa batu belah berkualitas rendah. Tampak batu belah yang digunakan sebagai pondasi tembok penahan tanah juga berfungsi sebagai pagar tersebut  berongga. Tidak hanya itu, besi yang digunakan pada sloof diduga kuat menggunakan besi ukuran 8.
“Besi ukuran 10 mas,bukan besi ukuran 8 yang digunakan,nota dari toko bagunannnya ada kok”, terang salah satu warga yang menunggui para pekerja,y ang enggan menyebutkan namanya. Bahkan saat ditanya apakah dirinya mandor atau komite sekolah, pria yang hampir semua rambutnya beruban tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya warga biasa.
Anehnya saat diminta oleh koran ini untuk menunjukkan nota pembelian besi yang katanya berukuran 10 tersebut pria yang berlagak sok inipun terdiam. Terlebih saat ditunjukkan oleh koran ini ada angka 8 pada besi yang terpasang sebagai sloof dipondasi serta menggunakan besi ukuran 6 sebagai begel atau sabuk pengikatnya, pria tersebut langsung ngeloyor pergi. Hingga pengerjaan pagar yang hanya beberapa meter dengan anggaran Rp 80 juta tersebut selesai, kepala SDN Kemiri belum berhasil dikonfirmasi.
Semetara itu,kepala UPT dinas pendidikan kecamatan puspo, Solikin,menegaskan bahwa semua sudah sesuai prosedur serta mengacu kepada RAB-nya. ”Bahkan saat proses pelaksanaan saya sudah monitoring ke lokasi (SDN Kemiri), dan penggunaan semua bahan material sudah sesuai”, ucap kepala UPT yang juga pemilik CV  yang bergerak dibidang pengadaan buku-buku tersebut.
Terpisah,kepala sub bidang (kasubid) TK/SD dinas pendidikan kabupaten pasuruan mengatakan,kalau memang benar bahan material yang dipakai berkualitas rendah,dirinya akan menegur pihak terkait dalam hal ini kapala sekolah serta komite
Mengingat,lanjut Heri,proyek tersebut merupakan swakelola dengan anggaran senilai Rp 80 juta dari pemerintah propinsi. ”Ya akan kita cros chek, kan yang mengerjakan pihak sekolah dengan komite. Karena itu swakelola dan ada sendiri konsultannya.Kita akan turun ke lapangan untuk melihat lebih dekat, kalau benar adanya seperti itu bahan yang digunakan jelas salah”, terang kabid TK/SD dispendik yang juga heran dengan pelaksanaa program swakelola,karena konsultannya juga berasal dari luar pasuruan. (wan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pasca Bencana Tahun 2011, Tembok Penahan SDN Kemiri Senilai 80 Jura Disinyalir Salahi RAB"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA