Suara Media Nasional

Surabaya, SMN - Kondisis perekonomian di Jawa Timur pada saat ini yang cukup stabil dan menunjukan pertumbuhan yang cukup signifikan di semua sektor, diantaranya disumbang oleh sektor UMKM dan Koperasi sebesar 57% hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Dr.Ir.H. RB. Fattah Jasin.MS. di acara pembukaan pelatihan teknis bagi KUKM Potensi ekspor hari senin 26 Maret 2012 di Surabaya.

     Data  tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Jawa timur mencapai 7,22% lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 6,50% , Koperasi dan UKM menjadi salah satu pilar dalam mensejahterakan rakyat, saat ini jumlah UMKM dan Koperasi 4,2 juta unit dan 29.145 Koperasi,jumlah ini mencapai 99,86% dan mendominasi di banding jumlah pelaku ekonomi lain.Dari data BPS jumlah masyarakat miskin di Indonesia saat ini 31,02 juta dari total penduduk yang mencapai 220 an juta jiwa, jumlah ini turun 1,51 juta (0,82%) dibanding dengan Maret 2009 sebesar 32,53% (14,15%). Dari jumlah itu keberhasilan pengentasan kemiskinan Jawa Timur mampu menyumbang 32,74% dari total pengentasan kemiskinan secara nasional, untuk itu peran Koperasi dan UKMK sangatlah penting.

      Dikatakanya guna meningkatkan kinerja dan daya saing ekspor UMKM serta pengembangan produk UMKM dibidang makanan dan minuman maka kegiatan seperti ini sangat penting di karenakan banyak produk yang berpotensi ekspor namun pelaku UMKM banyak yang tidak mempunyai kemampuan dan skill untuk melakukan ekspor, saat ini banyak UMKM hanya bertindak dan berperan selaku pemasok barang bagi eksportir tapi sangat sedikit yang langsung sebagai eksportir.untuk itu Dinas Koperasi dan UKM Prov.Jawa Timur  akan terus mendorong dan memberikan pendampingan serta advokasi bagi KUMKM untuk meningkatkan kualitas produk supaya mampu menjual produknya di dalam maupun di luar negeri. (Sam)