Suara Media Nasional

Batu, SMN - Dinamika pro dan kontra dalam setiap pendirian bangunan, pabrik , hotel, mall dan sebagainya itu pasti akan ada. Seperti yang terjadi di kecamatan Bumiaji Kota Batu yang akan di bangun sebuah hotel De Raja sempat di tentang oleh warga karena berbagai alasan yang mendasar, dalam upaya ketidaksepahaman sempat membuat warganya demo hingga ke gedung DPRD Batu untuk menyampaikan aspirasi karena tidak di gubris pendapat mereka oleh pemerintah setempat.

Menanggapi hal itu selaku Camat Bumiaji Drs.Arif Assidiq saat di temui wartawan media ini di ruang kerjanya mengatakan, dengan adanya pembangunan hotel ini warga tidak perlu khawatir dan menghimbau warganya agar tidak selalu berfikir negative, karena dalam pembangunan hotel ini sangatlah banyak hal-hal positif yang akan bisa di dapat. Seperti nantinya pasti akan banyak warga yang di jadikan sebagai karyawan, dan secara tidak langsung akan mengurangi angka pengangguran yang ada di wilayah tersebut. Apalagi yang tertera dalam visi atau target Pemerintah kota Batu di tahun 2012 itu akan mengurangi angka pengangguran.

“Kota Batu ini, untuk angka penganggurannya masih melebihi provinsi, secara otomatis pihak pemerintah harus berusaha extra lebih maksimal untuk mengentas semua ini”.Terangnya.

Arif juga menjelaskan, dalam pembangunan hotel ini sudah di pertimbangkan sebelumnya secara matang, detail, dan dalam penataanya terkonsep dengan betul. Dan yang paling utama untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat kota Batu khususnya kecamatan Bumiaji, seperti nantinya pasokan makanan akan di suplai dari para petani, pemasaran kerajinan yang dihasilkan masyarakat dan oleh-oleh khas yang akan bisa dipasarkan melalui hotel itu.

Terkait masalah kekhawatirnya warga akan debit air berkurang itu dirasa berlebihan, karena ada dua Desa yang kan mensuplay Punten dan Bulukerto. Dan untuk pengelolahan limbah, warga tak perlu cemas karena pihaknya sudah betul-betul memintak pada investor terkait untuk pengelolahannya harus baik dan benar karena ditujukan untuk memberikan jaminan terhadap masyarakat bahwa limbah yang di keluarkan benar-benar steril, Dia juga menekankan untuk mempersiapkan sumur pantau, agar masyarakat tahu nantinya limbah itu tercemar atau tidak dan dibuang ke sungai atau tidak. “Bilamana di kemudian hari memang ada pencemaran hotel akan di berhentikan secara paksa” Tegasnya.

Hal senada di ungkapkan Kepala Desa Bulukerto, Eko Hadi Irawan dan Kepala Desa Punten, Suhernanto Sasmiko selaku yang berketempatan wilayah yang akan dijadikan hotel, mereka menanggapi hal itu dengan baik, karena nantinya banyak hal positif yang akan berdampak, dan bisa mengangkat nama masing-masing desa serta bisa menumbuh kembangkan perekonomian di desanya. (Az)