Suara Media Nasional: Walikota Terima Sertifikat Akreditasi Bandiklat

Walikota Terima Sertifikat Akreditasi Bandiklat

Posted in |

Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi

saat menerima sertifikat dari Kepala LAN RI

yang diwakili Deputi Bidang Pembinaan Diklat

Aparatur, Endang Wirjatmi Trilestari di Vista

Hotel, Komplek Top View Garden, Lubuk Bajai,

Batam, Senin (5/11).

LUBUKLINGGAU, SMN - Bertempat di Vista Hotel, Komplek Top View Garden, Lubuk Bajai, Batam berlangsung acara serah terima sertifikat akreditasi Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kota Lubuklinggau oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)diwakili Deputi Bidang Pembinaan Diklat Aparatur, Endang Wirjatmi Trilestari kepada Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi.

Ada tujuh Lembaga Diklat yang menerima sertifikat dari LAN ini, diantaranya Lembaga Diklat Provinsi Aceh, Sumsel, Jambi, Kota Lubuklinggau, Provinsi Bangka Belitung, Riau dan Bandiklat Provinsi Sumatera Barat. Dari tujuh lembaga Diklat penerima sertifikat tersebut, hanya Kota Lubuklinggau yang dihadiri langsung oleh walikota. Sedangkan enam lainnya hanya dihadiri oleh Kaban Diklat masing-masing. Demikian informasi disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau, Sunardin SH melalui sambungan telepon dari Batam.

Menurut Sunardin, Selain penyerahan sertifikasi, pada kesempatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi mengenai pemberlakukan tentang pembaharuan Sistem Diklat Aparatur dengan peserta seluruh Lembaga Diklat dan stakeholder Diklat seluruh Indonesia.

Salah satu tujuan sosialisasi ini adalah sebagai upaya penjaringan masukan untuk review kebijakan pembaharuan sistem Diklat aparatur. Dalam acara itu, turut mendampingi Walikota Lubuklinggau antara lain, Kepala Bandiklat Kota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Surya Darma, Kepala KantorÂÂ Penanaman Modal, Ahmad Derita, Kabag Humas dan Protokol serta Kabid Kepemimpinan Bandiklat Kota Lubuklinggau, M Rozikin.

Sebagaimana diketahui, sebelum acara penyerahan sertifikat tersebut, Kepala Bandiklat Kota Lubuklinggau telah melakukan paparan seputar program kerja dan rencana kegiatan serta penetapan Akreditasi Bandiklat Kota Lubuklinggau.

Pada kesempatan itu, Kepala Bandiklat Kota Lubuklinggau, Hj Septiana Zuraida mengatakan seiring dengan perkembangan Kota Lubuklinggau yang semakin maju, tuntutan akan SDM yang profesional terutama di kalangan PNS sangatlah mendesak. Dan tentunya hal ini menyebabkan tugas dari Bidang Diklat Bandiklat Kota Lubuklinggau semakin berat karena harus melaksanakan kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan hal tersebut diatas, timbul pemikiran bahwa di Kota Lubuklingga sangat perlu dibentuk suatu badan (Lembaga Teknis Daerah) yang khusus menangani kegiatan Diklat. Guna melengkapi LTD tersebut, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau No. 9 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang disempurnakan dengan Perda Kota Lubuklinggau No. 3 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kota Lubuklinggau No. 5 Tahun 2008), maka ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Lubuklinggau No. 31 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Bandiklat Kota Lubuklinggau.

Ny Ana, sapaan akrab Septiana Zuraida, lebih jauh memaparkan panjang lebar tentang proses terbentuknya Bandiklat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Intinya lanjut Ny Ana, untuk menggolkan Bandiklat menjadi BLUD, tidaklah mudah bagai membalikkan telapak tangan, namun perlu kerja keras dan perjuangan tak kenal lelah. Mereka (seluruh komponen yang ada di Bandiklat) berprinsip, tak ada yang tidak mungkin, asal ada kemauan dan komitmen kuat untuk mengantarkan Bandiklat menjadi BLUD.

Menurut Ny Ana tiga komponen akrediatsi Bandiklat Kota Lubuklinggau antara lain Diklat Prajabatan, Diklat PIM tingkat IV dan Diklat PIM Tingkat III. "Khusus Diklat PIM III, Bandiklat Lubuklinggau merupakan lembaga pertama di kabupaten/kota di Indonesia yang memperoleh akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia," ujarnya. (yud)