Suara Media Nasional: PNPM Jombang Gelar Mid Term Review

PNPM Jombang Gelar Mid Term Review

Posted in |

JOMBANG, SMN - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (MP), kini kembali dievaluasi. Dari perjalanannya selama ini, sudah banyak hal-hal yang dilakukan baik itu berupa kegiatan lingkungan, sosial maupun ekonomi masyarakat miskin.Tidak kalah pentingnya, PNPM Mandiri Perkotaan ini, juga telah banyak melakukan pendampingan dimasyarakat melalui pembelajaran-pembelajaran kritis dalam rangka merubah pola fikir masyarakat terhadap pemahaman terjadinya kemisikinan.

Pelaksanaan lokakarya mid term review PNPM Perkotaan 2012 di Kabupaten Jombang digelar pada 12 November 2012 dibuka oleh Asisten III Aswan Sarosa S.Sos. Peserta lokakarya terdiri dari Ketua Komisi DPRD, SKPD, Camat/PJOK, BUMN, Perbankan, Perguruan Tinggi (PT), LSM, Pers, swasta, Tokoh Masyarakat dan LKM se-Kecamatan Jombang.

“Karena pentingnya menyelenggarakan PNPM Perkotaan secara benar dan berkualitas, maka dibutuhkan pengendalian dan pendampingan terpadu yang melibatkan semua stakeholder, maka salah satu upaya dilakukan adalah melakukan proses evaluasi secara komprehensif,” kata Aswan Sarosa.

Menurut Aswan Sarosa, tujuan dari pada lokakarya review ini adalah untuk mereview dan mengkaji ulang pelaksanaan PNPM Perkotaan sebagai upaya perumusan bersama untuk bahan rekomendasi kepada stakeholder tingkat propinsi. “Melalui lokakarya ini kami berharap ada komunikasi yang baik sehingga para stakeholder mampu mnyelesaikan persoalan bangsa ini khususnya dalam rangka memajukan Kabupaten Jombang”, tutur Aswan Sarosa

Capaian pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Jombang hingga September 2012 sudah tembus Rp.16,6 miliar. Dana tersebut tersebar di 113 desa dari 7 kecamatan yakni Diwek. Jogoroto, Jombang,Mojoagung, Mojowarno, Kudu dan Peterongan. Rincian dana yang berputar itu di kecamatan Diwek dana bergulir tersebut sebesar Rp. 3,2 M. Kecamatan Jogoroto Rp .1,6 M. Kecamatan Jombang sebesar Rp. 3,8 M. Kecamatan Mojoagung Rp. 3,1 M. Kecamatan Mojowarno sebesar Rp. 2,3 M. Di kecamatan Kudu sebesar Rp. 1 M dan Kecamatan Peterongan sebesar Rp.1,2 M.

Output yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah adanya gambaran dukungan dan komitmen terhadap PNPM Perkotaan, adanya rancangan strategi pendampingan satu tahun kedepan, dan terlaksananya kemitraan antara SKPD dan LKM. (bam)