Kopi Bondowoso Tembus Pasar Swiss dan Belanda

Ekspor kopi arabika Bondowoso tahun ini meningkat seiring dengan permintaan pasar internasional yang cukup tinggi.

BONDOWOSO, SMN - Produk kopi arabika yang ditanam pada lereng Kawah Gunung Ijen dan Gunung Raung di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berhasil menembus pasar ekspor beberapa negara Eropa seperti Swiss dan Belanda.
"Jumlah kopi arabika yang diekspor tahun ini mencapai 440 ton HS (horn skin/kulit tanduk) atau kalau dikonversi menjadi OC (green bean) mencapai 240 ton," kata Sunarhum, Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia.
Menurut dia, ekspor kopi arabika Bondowoso tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, seiring dengan permintaan pasar internasional yang cukup tinggi. "Baru-baru ini ada pembeli (buyers) dari Amerika Serikat yang memesan satu kontainer kopi arabika Bondowoso, dan tahun depan juga akan memesan satu kontainer lagi," tuturnya.
Selain diekspor, kopi Arabika Java Ijen-Raung juga diminati sejumlah kafe di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia karena rasanya yang 'special' dan tidak tertandingi. "Pemesanan kopi di masing-masing kafe sangat bervariasi yakni mulai dari 200 kilogram hingga 1,5 ton selama satu musim panen," ucap petani kopi Arabika itu. (gus)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kopi Bondowoso Tembus Pasar Swiss dan Belanda"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA