Pemkab Kurangi Pengangguran, Berikan Kursus Jahit
Posted in |
Tim Monitoring bersama Peserta Kursus Menjahit
|
KEDIRI, SMN - Tim Pemkab Kediri yang beranggotakan
Bagian Perekonomian, Dinas Tenaga Kerja, Bappeda, Dinas Koperindag dan Humas
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau (DBHCHT) 2012 Kamis kemarin (11/10).
Berangkat dari kantor Sekretariat Daerah
Kab. Kediri pukul 09.00 WIB, tim bergerak menuju Desa Ngablak Kec. Banyakan
untuk meninjau pelaksanaan kursus menjahit dalam rangka alih profesi yang
berasal dari dana DBHCHT 2012.
Heni, warga Desa Ngablak, salah satu
peserta kursus menjahit mengatakan sangat senang bisa mengikuti kursus menjahit
ini, dia berharap bisa membuka usaha jahit sendiri, sehingga perekonomiannya
bisa meningkat.
Untuk diketahui, kursus menjahit ini
diikuti oleh 20 peserta dalam rangka alih profesi dari buruh pabrik rokok. Para
peserta adalah mantan buruh pabrik rokok kecil yang pabriknya sudah tutup dan
kini mereka menjadi pengangguran. Kursus ini diadakan mulai tanggal 8 sampai
dengan 19 Oktober 2012. Diharapkan para peserta bisa menjadi penjahit dan tidak
menjadi pengangguran.
Tim juga melakukan monitoring pembuatan
plengsengan sepanjang 178 meter di Dusun Peso Kecamatan Banyakan. Dusun Peso
terletak di perbukitan sehingga tanahnya tidak rata. Letak rumah warga lebih
rendah daripada jalan desa, sehingga jika terjadi hujan lebat dikhawatirkan
akan terjadi longsor dan menimpa rumah warga, oleh sebab itu perlu dibuat
plengsengan atau talut.
Warga Dusun Peso yang berjumlah 170 KK
sangat senang dengan dibuatkannya plengsengan ini, sehingga jika terjadi hujan
lebat, mereka tidak perlu khawatir lagi akan terjadi longsor yang bisa menimpa
rumah mereka. (adv/hms/kan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pemkab Kurangi Pengangguran, Berikan Kursus Jahit"
Post a Comment