Wali Murid Keluhkan Biaya Pendidikan yang Semakin Mencekik
Posted in |
Mojokerto, SMN - Saat pemerintah memberikan kewenangan kepada sekolah
untuk mengatur rumah tangganya sendiri lewat otonomi sekolah, dan pemerintah
mewajibkan belajar 12 tahun yang dicanangkan dan digembor-gemborkan, ternyata
hanya sekedar isapan jempol saja. Hal ini terbukti masih ada sekolah negeri
melakukan tarikan dari tahun ke tahun dan jumlah tarikan kepada wali murid kian
mencekik leher saja.
Contohnya
beberapa dari sekolah negeri setingkat SMP, SMA yang ada di Kabupaten Mojokerto,
telah meminta wali murid membayar daftar ulang, seragam, dan buku, apalagi
jumlahnya tidak sedikit dan jumlahnya sangat bervariasi, ratusan hingga jutaan
rupiah.
Beberapa
orang tua kurang mampu yang ingin anaknya bersekolah untuk mendapatkan
pendidikan yang layak dan bermutu terpaksa jungkir balik mencari pinjaman uang
kesana-kemari.
Dari
informasi yang dihimpun SMN, beberapa sekolah negeri yang ada di Kabupaten Mojokerto
mewajibkan orangtua wali murid yang ingin anaknya melanjutkan sekolah agar
membayar uang daftar ulang, seragam dan buku. Menurut narasumber yang
sehari-hari menjadi buruh tani, yang ingin anaknya melanjutkan sekolah di SMPN
2 Jatirejo Kabupaten Mojokerto mengakui bahwa hal ini sangat ironis dikala
harga kebutuhan pokok yang makin mahal, harus ditambah lagi dengan biaya
pendidikan yang selangit. Dimanakah keadilan untuk kami keluhnya saat di temui SMN.
Terhadap
banyaknya sekolah yang mematok biaya sangat mahal, khusnul ali.SH ketua
lembaga swadaya masyarakat MPPK2N (Masyarakat Pemerhati Pelaku Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme) mengecam keras. Menurutnya pemerintahan sebenarnya telah mengucurkan
dana BOS untuk sekolah. Apalagi 20% dana APBN adalah untuk biaya pendidikan, dimana
anggaran itu yang telah di gembor-gemborkan pemerintah, “memang kami dapat
banyak keluhan dari masyarakat tentang hal itu, saya menduga pemerintah yang
sekarang tidak ubahnya kembalinya pada sistim pemerintahan orde baru model
baru”, ujarnya kepada wartawan koran ini.
Khusnul
Ali, SH meminta pemerintah dan instansi pemerintah terkait mendengar keluh
kesah warga masyarakat agar dunia pendidikan di indonesia bisa berjalan sesuai
harapan 12 tahun dan masyarakat berhak mendapat pendidikan yang layak
pungkasnya. (eko/gun)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Wali Murid Keluhkan Biaya Pendidikan yang Semakin Mencekik"
Post a Comment