Jatim Wujudkan Pembangunan Berbasis Riset


Surabaya, SMN - Pemprov Jatim berusaha mewujudkan pembangunan berbasis riset. Salah satu upaya yang kini terus dikembangkan, yakni melakukan sejumlah riset sebagai bahan utama dalam rekomendasi program-program pembangunan.
Ketua Dewan Riset Daerah, Prof Dr Hotman Siahaan, dalam Rapat Sosialisasi Pedoman Umum Monitoring dan Evaluasi Agenda Riset Daerah (ARD), mengatakan, keberhasilan pelaksanaan implementasi ARD adalah kunci kesadaran terhadap sebuah keniscayaan akan kesejahteraan rakyat. Untuk mengurus dan memperjuangkan kesejahteraan tentunya para penyelanggara urusan pemerintahan tidak cukup hanya berlindung dalam batas-batas sekedar menjalankan tugas pokok dan fungsi.

Menurutnya, kehadiran, keberpihakan akan kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat luas, serta penghormatan atas warisan nilai luhur selalu menginspirasi penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Monitoring dan evaluasi implementasi ARD adalah bagian kecil dari panggilan tugas dan pengabdian untuk membangun Jatim yang bersinergi terhadap penguasaan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jatim mengambil peran memberikan sumbangan terhadap peradaban dengan mendorong spirit Provinsi Inovasi dan menjadi rumah bagi manusia cerdas, berbudaya, kreatif, dan inovatif.
Kepala Bidang Statistik dan Pelaporan, Bapeda Jatim, Ir Taufik Kartiko, MSi mengatakan, riset merupakan bagian dari sistem manajemen proses pembangunan. Sasaran riset adalah tersedianya data dan informasi yang terbaharui yang akan bermanfaat sebagai bahan masukan untuk penyusunan  kebijakan pembangunan. “Riset itu merupakan ujung tombak bagi pengambilan kebijakan daerah,” katanya.
Dengan memanfaatkan riset diharapkan dapat ditemukan jalan pintas untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. Riset sebagai pengumpulan, analisis dan intrepretasi data yang dikerjakan secara sistematis untuk menjawab pertanyaan tertentu atau menyelesaikan suatu masalah.
Dikatakannya, keberadaan Dewan Riset Daerah dapat memberikan bahan masukan kebijakan riset kepada pemerintah, terutama dalam tindak lanjut mengenai kerjasama riset antar lembaga, perlindungan hasil riset, komersialisasi hasil riset, potensi lokal yang dapat dikembangkan, dan digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan riset masa depan (foresight).
Keberhasilan bidang prioritas pembangunan berbasis riset membutuhkan dukungan faktor dominan sains dasar dan ilmu sosial dan kemanusiaan yang dikembangkan untuk memperkuat basis keilmuan keenam bidang prioritas, memperkuat dimensi sosial dan kemanusiaan keenam bidang prioritas dan mempererat keterkaitan lintas-disiplin dan lintas bidang di antara keenam bidang prioritas.(Mul)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Jatim Wujudkan Pembangunan Berbasis Riset"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA