Suara Media Nasional: Pemborong Diduga Salahi Bestek Proyek Parbaikan Saluran Amburadul

Pemborong Diduga Salahi Bestek Proyek Parbaikan Saluran Amburadul

Posted in |

Mojokerto SMN - Program perbaikan saluran irigasi yang di canangkan oleh pemerintah sampai saat ini belum di respon positif oleh beberapa pemborong , pasalnya dari beberapa survey di lapangan banyak di temukan hasil garapan yang tidak memenuhi standart.

Hal tersebut tampak dalam pengerjaan proyek perbaikan saluran. Hal ini telah dilaksanakan pada proyek perbaikan saluran, di dusun beloh kecamatan trowulan dan dusun seno kecamatan bangsal kabupaten Mojokerto, paket: perbaikan saluran dalam naungan satuan kerja dan alokasi dana APBD tahunan 2012 nama unit kerja : Dinas pekerjaan umum pengairan.

Dalam pelaksanaanya proyek tersebut bertujuan untuk perbaikan saluran irigasi di dusun beloh dan seno kabupaten Mojokerto, ketentuan yang baku di dalamnya sebagai wujud pelaksanaan yang benar dan memenuhi syarat mengacu kepada gambar rencana pekerjaan awal , rencana anggaran biaya (RAB) , rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS ) , spesifikasi mutu bahan dan langkah kerja yang berstandart dan di syaratkan.

Yang tampak di lapangan saat perbaikan saluran pada paket tersebut masih terdapat beberapa bestek untuk penggarapan yang belum memenuhi langkah kerja yang benar. Kondisi ini membuat masyarakat akhirnya bertanya-tanya mengapa proyek perbaikan saluran ini belum lama di kerjakan tapi sudah rusak, diduga pemborong akal-akalan untuk menekan biaya.
padahal sebelum pemborong melakukan pengerjaan, setidaknya harus mematuhi peraturan yang di dalamnya : material apa saja yang harus di patuhi oleh pemborong , kenyataan itu di langgar oleh pemborong. Ujar salah satu warga,

Sementara itu kepala dinas pengairan kabupaten Mojokerto belum berhasil di konfirmasi. Terhadap banyaknya proyek yang dikerjakan pemborong diduga salahi bestek, sunardi.sh, anggota LSM MPPK2N mengecam keras, menurutnya pemerintah seharusnya lebih-lebih teliti dalam pilih para pemborong untuk kerjakan proyek agar tidak main-main untuk penggarapan proyek tersebut dan pemerintah kucurkan dana untuk sebuah proyek tidak sia-sia ujarnya. (eko/gun)