Paguyupan PUAP Tahun 2009, Mari Menjadi Petani yang Sukses
Posted in |
Nganjuk, SMN - Petani jangan
bermimpi sejahtera kalau tidak mau
berkelompok. Petani harus di buat merasa rugi
kalau tidak hadir di
pertemuan-pertemuan kelompok tani , gapoktan maupun paguyupan gapoktan penerima
PUAP tahun 2009 seperti yang di laksanakan tanggal 14 Juli 2012 bertempat di gapoktan Mulyowaras desa
Sugihwaras kecamatan Ngluyu. Inilah yang selalu menjadi pemikiran PMT PUAP
tahun 2009 Didik.
Karena itu dalam setiap pertemuan berusaha menggandeng Mitra-Mitra
Petani yang dapat membantu petani dalam mengatasi problematikanya dan membuka
wawasan petani menjadi lebih luas sehingga dapat menjadi petani yang maju,
innovatif dan tidak alergi dengan perkembangan tekhnologi. Dengan kemitraan di
harapkan masalah- masalah rutin petani seperti biaya, peningkatan kuantitas dan
kualitas serta pemasaran produk dengan baik dapat di pecahkan.
Kalau dalam pertemuan- pertemuan
yang lalu pernah di hadirkan kemitraan dari BRI, BPD, BISI, PETRO dan
lain-lain. Kali ini hadir mitra petani yaitu KOPINDO (Komunitas Petani Peternak
dan Nelayan Indonesia).
Sebuah ormas yang bersedia
menemani petani meningkatkan pendapatan dengan cara mendampingi petani
meningkatkan SDM untuk menyerap tekhnologi bercocok tanam dan pasca panen untuk
memenuhi target pasar yang di dasarkan pada kuantitas (jumlah), kualitas (mutu)
dan kontinuitas (berkesinambungan/continue).
Untuk memenuhi target ini di
perlukan petani-petani yang siap sukses bersama-sama.
Yaitu petani yang bersatu dalam satu wilayah untuk berproduksi ONE VILLAGE ONE
PRODUCT (satu wilayah satu produk pertanian), petani yang kompak, bersemangat
dan saling mendukung dalam kelompok tani. Sementara KOPINDO akan mendampingi
dalam bentuk: 1) Pinjaman modal tanpa agunan/tanpa bunga/tanpa
persyaratan yang njlimet. 2) Mendampingi petani dalam menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas. 3) Mencarikan harga
jual yang lebih dari harga pasaran.
Inilah beberapa hal yang di tawarkan
KOPINDO kepada kelompok-kelompok petani. Dalam menjalin
kemitraan bagi yang berminat.
Hadir dalam acara tersebut wakil
dari Disperta kabupaten Nganjuk, kepala desa Sugihwaras, pengurus paguyupan
PUAP tahun 2009, serta anggota paguyupan dari seluruh kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya dari dinas
pertanian menyampaikan bahwa program PUAP yang berkembang akan mempermudah
petani mengakses modal untuk usaha tani. Dengan paguyupan ada pertukaran
informasi demi perkembangan PUAP baik itu keberhasilan maupun mengatasi kendala
yang ada. Dan dinas pertanian kabupaten Nganjuk mendukung dan bangga dengan
hidupnya paguyupan PUAP di Nganjuk. Sementara kepala desa Sugihwaras berharap
kegiatan ini tidak terhenti tetapi terus berkembang. Selain gapoktan dapat
saling anjangsana dan silaturrohim juga dapat melihat potensi-potensi
di desa masing- masing.
Seperti kalau di Sugihwaras ini
ada tempat pariwisata seperti Gua Margo Tresno dengan Gua Kelelawar, di ubalannya
ada kolam dengan sumber air alami dan wisata hutannya, Dimana dengan suasana
yang rindang dari pohon-pohon hutan dapat mengingatkan betapa hijaunya Nganjuk.
Di harapkan bisa menjadi tempat pilihan berlibur. Tak lupa juga ada makanan
khas kecamatan Ngluyu yaitu asem- asemnya terkenal wow lezat dan krupuk
gadungnya khas oleh- oleh dari Ngluyu.
Bagi penggemar kursi gempol (akar
kayu jati) di Ngluyu juga banyak pilihan karena kerajinan dari Ngluyu ini sudah
di kirim kemana-mana. Ini sekelumit tentang potensi yang ada di kecamatan
Nganjuk.
Sementara ketua paguyupan PUAP
tahun 2009, Suyanto dari desa Perning mengungkapkan sebenarnya antusias dari
anggota paguyupan cukup bagus dan rata- rata PUAP tahun 2009 berkembang. Tetapi
memang dalam hal ketepatan waktu untuk pertemuan paguyupan ini masih menjadi
kendala. Tampaknya hal ini harus dibenahi sehingga tidak banyak waktu yang
terbuang dalam pertemuan yang menyebabkan anggota merasa merugi, apalagi saat
sawah memerlukan perhatian. Karena itu kedepannya akan kembali di fikirkan
masalah ini.
Di akhir acara PMT tahun 2009
Didik berharap dari pemerintah melalui Dinas Pertanian dapat menjembatani
solusi dalam permasalahan yang di hadapi petani saat ini. (JK/RMB)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Paguyupan PUAP Tahun 2009, Mari Menjadi Petani yang Sukses"
Post a Comment