DPRD Kota Kediri Ngotot Agar Jatah Dana Cukai 10 Milyar Dikembalikan


Kediri, SMN - Kalangan DPRD Kota Kediri mendesak Gubernur Jawa Timur, Soekarwo untuk mengembalikan Dana Bagi Hasil Cukai (DBHC) yang dialihkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.
Desakan akan dilancarkan dewan setelah konsultasi dengan DPR RI terkait DBHC yang dipangkas Rp 10 milyar, usai mendapat protes dari Pemkab Kediri

Muzer Zaidib, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Kediri mengatakan, dewan tidak terima DBHC Kota Kediri dipotong dan diberikan kepada Pemkab Kediri. Sebab, kontribusi hasil cukai Kabupaten Kediri jauh lebih kecil dibandingkan Kota Kediri
“Kami sudah menyiapkan data terkait besarnya kontribusi cukai kepada DPR RI. Hasilnya, DPR RI menerima keberatan Pemkot Kediri dan meminta untuk menindaklanjutinya ke Gubernur Jawa Timur,” terang Muzer Zaidib, Rabu (18/07/2012)
Pemangkasan DBHC Kota Kediri yang kemudian diberikan kepada Pemkab Kediri, menurut Muzer mengkerdilkan kemampuan masyarakat Kota Kediri. Semestinya, gubernur tidak serta merta memangkas dana yang sudah menjadi hak Kota Kediri, sebelum mengetahui fakta besarnya kontribusi dana cukai dari Kota Kediri
Sebelumnya jatah dana bagi hasl cukai Kota Kediri sebesar Rp 55 milyar dipangkas Rp10 milyar dan diberikan kepada Kabupaten Kediri. Pemangkasan dilakukan Gubernur Jatim setelah pihak Pemkab Kediri keberatan atas besaran dana cukai yang diterima. (dprd/adv/kan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "DPRD Kota Kediri Ngotot Agar Jatah Dana Cukai 10 Milyar Dikembalikan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA