Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-444 Kabupaten Madiun Sederhana dan Meriah
Posted in |
Madiun, SMN – Sebagai
wujud syukur menghargai dan menghormati pendahulu, pendiri dan penerus
Pemerintahan Kabupaten Madiun hingga saat ini telah berusia ke-444 tahun,
Pemerintah Kabupaten Madiun dan masyarakatnya mengadakan peringatan hari
jadinya ditandai dengan upacara yang digelar di halaman pendopo
Muda Graha Kabupaten Madiun ( Rabu, 18 Juli 2012 ).
Upacara peringatan hari jadi ke-444 Kabupaten Madiun yang digelar di halaman
pendopo Kabupaten Madiun dihadiri anggota Forum Pimpinan Daerah
(FORPIMDA), Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Pimpinan SKPD, TP-PKK, Dharma
Wanita dan karyawan karyawati pemerintah Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun
H. Muhtarom, S.Sos selaku inspektur upacara dalam sambutan
diantaranya menyampaikan kilas balik sejarah keberadaan Pemerintah Kabupaten
Madiun yang diawali masa kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan
putra mahkota Demak, Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah, putri
dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan Dolopo. Pusat
pemerintahan kemudian dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama
baru Purabaya, yang saat ini menjadi Madiun.
Pada tanggal 18 Juli 1568 Pangeran Timoer dilantik
menjadi Bupati di Purabaya, sejak itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya
menjadi suatu wilayah pemerintahan dibawah seorang Bupati. Melalui sejarah
panjang itulah setiap tanggal 18 Juli, kita dan masyarakat Kabupaten Madiun
memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun. Peringatan ini disamping untuk
mengenang, menghayati dan mengambil hikmah dari apa yang telah diperjuangkan
dan yang dicita citakan para pahlawan dan pendahulu kita, juga kita jadikan
momentum bersama untuk merenungkan dan mengevaluasi sebagai ikhtiar kita dalam
meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan hari jadi ke-444
Kabupaten Madiun tahun ini mengambil tema Dengan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-444 Tahun
2012; kita mantabkan semangat gotong royong dan guyub rukun demi terwujudnya
pembangunan daerah menunju Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera. Dengan
thema ini makna yang menjadi inspirasi bagi segenap jajaran pemerintah dan
masyarakat Kabupaten Madiun, bahwa sikap gotong royong dan guyub rukun harus
selalu dan terus menerus menjadi jiwa dalam setiap gerak dan langkah pengabdian
kita untuk mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.
Memasuki usianya ke-444, Pemerintah Kabupaten Madiun
terus berbenah menuju Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera, serta berusaha
semaksimal mungkin untuk melaksanakan program pembangunan secara sistematis,
terencana dan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan telah banyak yang kita
lakukan, baik oleh masyarakat, swasta maupun pemerintah antara lain ditandai
dengan: 1) Meningkatnya
indek pembangunan manusia dari 69,28% pada tahun 2009 menjadi 70,74% pada tahun
2011. 2) Menurunnya
rumah tangga miskin sebesar 13% dari 54.946 di tahun 2008 menjadi 46.627
ditahun 2011. 3) Menurunnya
rumah tidak layak huni sebesar 47,83% dari 14.499 pada tahun 2009 menjadi 9.808
RTLH pada tahun 2011.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Madiun juga ditandai
dengan diraihnya beberapa penghargaan diantaranya Adipura kategori kota kecil,
lima kali berturut turut, Penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk SMA Negeri
Mejayan serta Adiwiyata Nasional untuk SMP Negeri I Mejayan dan MIN Doho Kec
Dolopo.
Selain itu juga telah diterimanya penghargaan dalam
penanaman nilai-nilai budaya masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat,
dengan diraihnya penghargaan Pakarti Utama Satu tingkat Nasional untuk desa
Morang Kec Kare. Disamping itu juga penghargaan dalam penguatan kelembagaan
usaha kecil mikro dan menengah dengan diraihnya penghargaan Satya Lencana
Pembangunan Koperasi.
Pada kesempatan yang baik ini Bupati Madiun berkenan
pula menyampaikan penghargaan kepada yang berprestasi diantaranya Puskesmas
berprestasi, tenaga kesehatan teladan, kelompok tani terbaik bidang perkebunan
dan penyampaian hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan kepada juara lomna
diantaranya lomba bercerita, lomba pidato bahasa jawa, menulis synopsis, drama, gebyar
kelompok wanita tani, lomba dongkrek, pawai pembangunan dan masih banyak
lagihadiah kejuaraan lomba yang disampaikan.
Seusai Upacara seluruh Undangan dan Peserta Upacara
Hari Jadi Ke-444 Kab.
Madiun yang terdiri dari Karyawan/ti Pemkab. Madiun mengikuti tasyakuran yang
diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun dan diserahkan kepada
Ketua DPRD Kab. Madiun.
Setelah mengikuti tasyakuran di Pendopo Muda Graha,
Bupati Madiun bersama seluruh pimpinan SKPD Kab. Madiun dan DPRD menghadiri
Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda yang sama yaitu Peringatan Hari
Jadi ke-444 Kab.
Madiun. (sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-444 Kabupaten Madiun Sederhana dan Meriah"
Post a Comment