Singkronisasikan Program Pengentasan Kemiskinan


Jombang, SMN - “Program pengentasan kemiskinan harus singkron antar SKPD, dan ini bukan hanya  menjadi tanggung jawab satu SKPD, tapi tanggung jawab bersama yang harus menjadi prioritas  pemerintah kabupaten Jombang tahun 2013”. Demikian antara lain pernyataan yang  disampaikan  oleh Drs. H. Suyanto MM Bupati Jombang saat membuka agenda  pra musrenbang di tingkat Kabupaten Jombang pada Rabu, 7 Maret 2012 di Ruang BungTomo Kantor pemerintah Kabupaten Jombang. Agenda ini adalah agenda pemaparan rancangan rencana kerja (Renja) SKPD, yang menjadi  rangkaian dari tahapan Musrenbang yang akan dilaksanakan pada 26 dan 27 Maret 2012.
Dalam pengantarnya Agus Riadi, Kepala Bappeda Jombang mengatakan bahwa pekerjaan rutin dari perencanaan pembangunan kabupaten Jombang  tahapan atau alur yang telah dilakukan adalah menggelar  musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) ditingkat desa dan kelurahan  pada bulan Januari 2012. Pada bulan Pebruari 2012 musrenbang ditingkat kecamatan. Dan rekapitulasi hasil dari musrenbang kecamatan juga sudah disampaikan.
“Dari pemaparan Renja  SKPD kali ini, diharapkan ada respon dan  masukan dari SKPD terkait, agar nantinya tidak ada program yang tertinggal, baik  dari lintas SKPD atau lintas urusan, serta mengakomodir hasil musrenbang kecamatan, yang selanjutnya dibawa ke forum diskusi SKPD yang akan dilaksanakan  pada 14 dan 15 Maret ini, baru setelah itu  akan dibawa ke musrenbang 26 dan 27 Maret”, tutur Agus Riadi.
Pemaparan rancangan kerja SKPD ini berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 7 Maret dan 8 Maret 2012. Tim perencanaan akan bekerja dan terbagi dalam 3 kelompok bidang. Yaitu bidang Sosial Budaya, bidang fisik prasarana dan bidang ekonomi. Selanjutnya hasilnya akan  dimatangkan kembali setelah dari musrenbang propinsi dan musrenbang nasional. 
Dalam pengarahannya, Bupati Suyanto menandaskan  bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2013 harus dilaksanakan lebih  efektif. Sebab RKPD 2013 merupakan momentum tahun terakhir untuk periode kepemimpinan pasangan bupati Suyanto dan wakil bupati Widjono Suparno. Dan ini termasuk juga menjadi  tahun terakhir untuk RPJMD Kabupaten Jombang 2008 -2013.
“Tahun 2013 ini menjadi tahun yang sangat penting terutama  didalam mencapai RPJMD yang telah ditetapkan, beserta capaian indikator yang sudah ditetapkan, ini merupakan tahun terakhir apakah RPJMD Kabupaten yang telah dibreakdown menjadi Renstra masing-masing SKPD ini  dapat kita capai atau tidak, ini  bisa kita ketahui dan evaluasi”, tutur Bupati Suyanto.
Disampaikan Bupati dua periode ini  bahwa dari hasil evaluasi, memang yang  sudah ada program yang tercapai, tetapi juga masih  banyak sector yang memerlukan kerjaskeras kita bersama terutama untuk program-program yang membutuhkan singkronisasi SKPD. Dicontohkan oleh Bupati Suyanto  seperti program pembangunan infrastruktur, bangunan gedung dan sebagainya, ternyata disitu  masih ada kesenjangan terkait dari pengguna kegiatan tersebut. Menurutnya hal tersebut lepas, karena didalam pra musrenbang semacam ini, tidak ada singkronisasi program yang optimal. “Oleh karenanya saya mohon untuk tahun 2013 ini program kegiatan dan tugas pokok fungsi dikelompokkan dan dilakukan singkronisasi”, tandas Bupati Suyanto
Singkronisasi program dilakukan untuk meminimalisir yang terkait dengan keterbatasan dan kesalahan perencanaan. “Sebab kinerja perencanaan SKPD tahun 2013 tidak  bisa sendiri-sendiri, minimal kita harus memiliki bahan yang terkait dengan kebutuhan perencanaan, baik itu data informasi yang sudah dimiliki sebagai  bahan analisa kinerja yang selanjutnya  diolah dengan isu-isu pembangunan daerah yang terkait dengan apa yang menjadi tuntutan dan harapan masyarakat”, papar Bupati Suyanto
Beberapa point penting lainnya yang disampaikan Bupati Suyanto selain mengevaluasi program-program dari masing-masing bidang yang harus diperbaiki ditahun 2013 seperti penguatan kelembagaan pengawas, kinerja inspektorat, tugas Dinas Pendidikan dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia terutama di  RSBI menjadi Sekolah Berstandar Internasional. Pelaksanaan  Program BOSDA SMA harus berdasar database masyarakat miskin by name by address, sehingga tepat sasaran dan menghindari penyimpangan. “Jangan hanya memberikan kuota”, tandasnya.
Evaluasi lainnya yakni melakukan  penataan SDM sejak awal sesuai dengan kompetensi dan spesifikasi keahliannya.  Penyerahan kewenangan kepada desa harus dikawal oleh para Camat.  Termasuk untuk program kelestarian budaya tradisional di tahun 20132, Bupati Suyanto meminta bahwa tahun tersebut menjadi awal peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Jombang. “Ditargetkan setelah kajian dan lembar akademik selesai segera diperdakan”, tutur Bupati Suyanto
Kembali ditegaskan oleh Bupati Suyanto bahwa program pengentasan kemiskinan harus komprehensif dan harus ada sinergitas antar SKPD. Program pengentasan kemiskinan , program penguatan ekonomi harus tepat program dan  tepat sasaran sehingga hasilnya benar-benar dirasakan  dan meningkatkan ekonomi mereka.
”Semua harus merupakan satu kegiatan yang menyatu dalam program pengentasan kemiskinan yang efektif, terukur capaiannya. Jangan sampai masing-masing SKPD  bekerja sendiri-sendiri sehingga yang terjadi terjadi tumpang tindih program yang hasilnya  tidak optimal”, tutur Bupati Suyanto.
Pada agenda pemaparan Rencana Kerja SKPD tersebut Bupati Suyanto didampingi Wabup Widjono Suparno dan Sekda Munif Kusnan. Selanjutnya masing-masing SKPD memaparkan program kerjanya. Siang itu yang mendapatkan kesempatan pertama pemaparan adalah Dinas Kesehatan kabupaten Jombang. (Cak PJ)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Singkronisasikan Program Pengentasan Kemiskinan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA