Penyuluhan Narkoba untuk SD dan MI, Perlukah


NGANJUK, SMN - Narkoba tidak kenal  usia inilah fakta perkembangan peredaran barang haram tersebut seperti ditayangkan dalam acara penyuluhan tentang narkoba yang dilaksanakan di Mts AL-Huda  desa  Pandean kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk pada tanggal  1 maret  2012 lalu. Sementara pesertanya adalah siswa-siswi SD dan MI sekecamatan Gondang dan guru pengantar. Acara tersebut bekerja sama dengan BNN kabupaten Nganjuk  dan pihak yayasan Mts AL-Huda kecamatan Gondang.
Dalam sambutannya ketua yayasn AL-Huda menyampaikan bahwa kerusakan moral perlu di antisipasi demi  kelanjutan bangsa ini. Mudah-mudahan kita di  bentengi dengan iman sehingga dapat meneruskan perjuangan bangsa. Penyuluhan ini sangat penting terutama kenyataan bahwa sudah ada anak-anak SD yang terkena melalui makanan dan sebagainya. Ini dapat merusak otak dan pikiran sehingga dapat mengganggu pendidikan. Karena itu penyuluhan ini adalah salah satu bentuk antisipasi masyarakat terhadap narkoba. Dengan bebas narkoba, amanat yang diberikan kepada kami untuk mendidik mudah-mudahan dapat terwujud.
Sementara untuk Mts AL-Huda kecamatan Gondang sendiri dengan semangat “MAKIN MAJU MAKIN JAYA” seperti dijelaskan kepala sekolah Ali M.Sag,  saat ini memiliki siswa 300 lebih. Dengan sarana ada laboratorium computer, Multimedia, Hotspot dan Laboratorium IPA, Extra Drumband, Hadroh, PMR dan sebagainya. Di Mts ini pendidikan agama 12 jam ada fiqih, bahasa arab dan sebagainya dan materi umum serta materi agama praktis. Dengan bekal pendidikan yang baik dan bebas narkoba generasi muda akan  memiliki masa depan yang baik sesuai harapan.
Badan Narkotika Nasional kabupaten Nganjuk memberi sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sasaran pengedar narkoba bukan hanya orang tua dan pemuda tetapi sudah merambah kepada anak-anak usia SD. Ini seperti terjadi di Kediri dimana narkoba tersebut ditemukan melalui permen. Narkoba sendiri bentuknya dapat berupa Narkotika (Morfin, Ganja, Pil koplo dan lain-lain ) dan bahan-bahan adiktif (Miras, kopi, rokok dan sebagainya). Yang dapat menyebabkan kecanduan dan kerusakan pada otak kita.
Ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindarkan anak-anak dari jerat narkoba : 1) Jangan mau ditawari makanan / minuman dari orang yang tidak dikenal. 2) Orang tua harus mengontrol putra-putrinya , misalnya memeriksa saku, tas dan  tanggap terhadap perubahan perilaku anaknya, misalnya merokok. 3) Hati-hati bila minum obat yang dijual bebas tanpa resep dokter. 4) Mengajarkan kebiasaan-kebiasaan beriman yang baik.
Ini  hanya sebagian dari usaha kita untuk menghindari narkoba dengan komunikasi dan teladan yang baik dari orang tua dengan anak banyak hal yang merugikan yang dapat dicegah demi masa depan putra-putri, keluarga bangsa dan Negara kita. NARKOBA NO…… PRESTASI YES….,  STOP NARKOBA……..!! (JK/RMB)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Penyuluhan Narkoba untuk SD dan MI, Perlukah"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA