Suara Media Nasional: Keluh Perangkat Kelurahan Werungotok, Bagaimana Nasibku ?

Keluh Perangkat Kelurahan Werungotok, Bagaimana Nasibku ?

Posted in |

NGANJUK, SMN - Dalam satu hari 4 perangkat Kelurahan Werungotok Kecamatan Kota Nganjuk diberhentikan. Kini 4 perangkat tersebut nasibnya tidak jelas, karena saat pemberhentian mereka belum mendapatkan SK pemberhentiaan. Ke-4 perangkat tersebut yaitu, Kamituwo Darno, Jogoboyo Sukardi, Bayan Suraji dan Bayan Supandi.

Saat SMN mengkonfirmasikan hal itutersebut kepada perangkat desa, salah satu perangkat menjelaskan bahwa pada saat itu mendadak lurah mengatakan, “besok sampean gak usah kerja lagi”, ucap lurah. Ditambahkan pula oleh perangkat yang lain pada tanggal 17 Oktober 2011 yang lalu, dia juga diberhentikan dengan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, “Sesuk SK-ne tak gawekno (Besok SK-nya saya buatkan, red)”, ucap lurah menegaskan.

Memberhentikan perangkat kok begini caranya saya dulu waktu pengangkatan dengan dilantik dan diberikan SK pengangkatan tetapi SK pemberhentian sampai saat SMN mengkonfirmasikan tak kunjung diberikan. “Saya bingung, mau ngantor sudah diberhentikan. Tidak ngantor, SK belum diturunkan”, ungkap perangkat.

Bahkan menurut perangkat yang diberhentikan tersebut, “Saya sama lurah disuruh membantu kegiatan kelurahan seperti pembagian beras raskin dan diminta membantu mengurus pembayaran pajak”, imbuhnya.

Lurah Werungotok, Bayu Pramono Adrianto, S.Sos saat ditemui SMN menjelaskan mengenai ke-4 perangkat yang diberhentikan. Sebenarnya pemberhentian ke-4 perangkat tersebut bukan tanpa pemberitahuan. Sudah 3 kali kami melalukan pertemuan membahas masalah ini. Tetapi dengan berbagai macam pertimbangan, kami mengulur pemberhentian perangkat ini, bahkan surat dari Bwasda maupun dari Kecamatan untuk segera memberhentikan ke-4 perangkat tersebut juga sudah dikirim kepada kami dengan menunjukkan surat tersebut kepada SMN.

Sedangkan masyarakat melalui ketua RW juga sudah mendesak kami. Banyak yang harus kami pertimbangkan untuk memberhantikan perangkat ini utamanya masalah bengkok, masih ada bengkok perangkat yang masih ditanami tebu. Kalau SK pemberhentian tersebut kami buat maka bengkoknya harus dikembalikan saya ada kesalahan pada pemimpi n sebelumnya kenapa waktu itu tidak segera ambil sikap kalau sudah berlarut seperti ini akhirnya saya yang harus kena getahnya. (dto)