Suara Media Nasional: Bondowoso Kabupaten PAUD

Bondowoso Kabupaten PAUD

Posted in |

BONDOWOSO, SMN – Baru-baru ini Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni menerima penghargaan dalam bidang pengembangan pendidikan anak usia dini atau PAUD dari Mendikbud Mohammad Nuh di Jakarta. "Bupati menerima penghargaan ini karena dinilai berhasil dalam pengembangan pendidikan anak usia dini," kata Kabid. PAUD ibu Murni

Drs. H. Amin Said Husni menerima penghargaan tersebut bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Bupati Gorontalo dan Bupati Boalemo. Keempat pimpinan daerah itu dinilai sukses oleh Kemendikbud dalam mengembangkan program PAUD.

Menurut ibu Murni, penghargaan tersebut juga merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap keberadaan lembaga PAUD di Bondowoso yang saat ini tersebar hampir di setiap dusun. "Penghargaan ini tentunya akan menjadi cambuk bagi Pemkab Bondowoso untuk terus mengembangkan PAUD di masa-masa mendatang agar lebih baik lagi. Memang dalam beberapa tahun terakhir Pemkab Bondowoso antusias mengembangkan PAUD," katanya.

Ibu Murni menegaskan bahwa kemajuan PAUD di Bondowoso diperoleh dari kerja sama semua elemen di dalamnya, seperti guru, masyarakat, dukungan bupati serrta istri. Kebetulan, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) yang dijabat oleh istri bupati. "Penghargaan ini juga merupakan penghargaan bagi semua yang terlibat dalam pengembangan dan kemajuan PAUD di Bondowoso. Semoga penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat kami untuk terus memajukan PAUD," katanya.

Saat acara sosialisasi PAUD di Bondowoso, 30 April 2011, Mendikbud Mohammad Nuh sempat mendeklarasikan Bondowoso sebagai Kabupaten PAUD, karena pertumbuhan pendidikan prasekolah di daerah itu sangat pesat. "Bondowoso memiliki kepedulian yang luar biasa pada perkembangan PAUD," kata Mohammad Nuh, waktu itu.

Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengemukakan di daerahnya terdapat 1.100 lebih PAUD formal maupun nonformal dengan dukungan 2.000 lebih guru dan 40 ribu lebih anak didik. "Kami memperhatikan perkembangan PAUD itu, karena pendidikan di jenjang itu merupakan fondasi untuk pendidikan selanjutnya," ujarnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan APK PAUD, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, menyelenggarakan Gebyar PAUD Indonesia 2011 dengan tema “Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia”.Kegiatan ini sebagai momentum penting untuk menggiring perhatian para penyelenggara, pendidik, dan pemangku kepentingan PAUD dalam meningkatkan APK PAUD. Dengan demikian, diharapkan sumber daya manusia Indonesia yang handal dapat tercapai pada tahun 2045 sebagai hadiah 100 tahun kemerdekaan Indonesia. (yus/gus)