Hujan Turun Atap Pun Ambruk

            PROBOLINGGO, SMN - Pada hari Sabtu (10/3) murid kelas empat SDN Negeri Ngepung, kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo terpaksa dipulangkan oleh guru mereka. Mereka gagal belajar pada hari itu karena ruang kelas yang biasa mereka gunakan dalam proses belajar mengajar ambruk di bagian atapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena ketika atap ruang kelas itu ambruk, semua murid belum menempati ruangan tersebut. Setelah dilakukan identifikasi oleh salah seorang wartawan koran ini, ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab robohnya bangunan atap itu. Pertama, deras dan lamanya air hujan, yang melanda sebagian besar wilayah yang berada di dataran tinggi itu, mempengaruhi keadaan atap ruangan kelas. Kedua, kondisi dari atap itu sendiri yang sudah lapuk karena dimakan oleh usia sehingga ketika menerima beban air hujan, atap pun roboh.
            Sebelum terjadinya peristiwa na’as tersebut, seperti biasa pada jam enam pagi, bapak cleaning service (red: bapak kebun) membersihkan tiap-tiap sudut ruangan kelas sekolah itu. Karena lantai masih dalam keadaan basah, semua murid di kelas itu dilarang masuk. Menurut penuturan ibu Kuswatun, selaku kepala sekolah, bahwa “Selang beberapa menit dari pembersihan kelas itu, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari salah satu ruangan itu. Atap ruangan itu roboh”.
Ironisnya, yang roboh hanya ruang kelas empat saja sehingga ruang kelas yang lain masih bisa digunakan. Menindaklanjuti peristiwa itu, ibu Kuswatun telah melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwenang. Lebih lanjut dia berharap semoga dengan adanya pemberitaan ini, peristiwa yang menimpa sekolahnya itu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dinas pendidikan kabupaten Probolinggo. (Joko)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Hujan Turun Atap Pun Ambruk"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA