Suara Media Nasional: Rehab Gedung Sekolah Anggaran DAK Tahun 2012 Asal-asalan

Rehab Gedung Sekolah Anggaran DAK Tahun 2012 Asal-asalan

Posted in |

Diknas Kota Probolinggo Tutup Mata

Kantor Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, SMN - Rehabilitasi gedung sekolah yang anggarannya dari Dana Alokasi Kusus (DAK) Tahun 2012 ini cenderung digarap asal-asalan. Berdasarkan hasil pantauan Suara Media Nasional (SMN), banyak sekolah yang kurang tau tentang bangunan dan semuanya seolah dipasrahkan kepada konsultan.

Namun kebanyakan cara pengerjaannya disini belum sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB), dan cenderung melanggar Juklak dan Juknis, contoh saja ada Kepala sekolah yang mengerjakannya diborangkan,ini jelas sudah menyalahi Petunjuk, sebab untuk DAK tahun ini harusnya digarap secara Swakelola tidak boleh diborongkan.

Ada juga yang secara sengaja tidak memasang papan proyek, ada juga yang dpasang namun tidak mencantumkan tanggal dimulainya dan tanggal akhir penggarapan, yang ini diasumsikan untuk mengelabuhi agar kalau proyek tidak selesai tepat pada waktunya nanti, tidak ada yang komplin, ada juga sekolah yang gedungnya ditinggikan sekitar 90 cm. Namun Cuma asal ditinggikan tidak dikasih car penyangga gewel/kuda kuda sehingga dinding badan kebawah retak, namun setelah dikomfermasi jawab pihak sekolah ini Cuma kulit luarnya saja yang retak, ini contoh contoh yang sebagian saja dan masih banyak contoh lain, missalnya Campuran semen, ukuran besi, ukuran kayu, kwalitas kayu, dan lai lain,

Menanggapi hal tersebut karena proyek itu swakelola dan sepenuhnya adalah tanggung jawab pihak sekolah maka yang disayangkan disini kurangnya pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan, yang notabennya sebagai penanggung jawab pengawasan dan jangan seolah olah tutup mata, bilamana hal tersebut dibiarkan mana mungkin bisa gedung sekolah punya mutu sebagai gedung yang diharapkan oleh semua masyarakat.

Disini ada juga komentar masyrakat yang menginginkan bahwa proyek sekolah harus dikerjakan secara bersungguh sungguh, ini uang rakyat jangan main main dan ini untuk kepentingan anak didik, sebagai generasi penerus kita nantinya, maka kami menghimbau kepada pihak Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan dan yang terkait untuk tidak sembrono Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo yang sempat dikofermasi via telepon, belum bisa berkomentar, menurut nya belum melihat sendiri penyimpangan tersebut. (edy)