Kasus Narkoba di Bali, Denpasar Tertinggi
Posted in |
BALI, SMN - Kasus
peredaran gelap narkoba terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Secara
khusus di bali, Kota Denpasar tercatat memiliki kasus tindak pidana narkoba
tertinggi dibanding kabupaten lain se-Bali, bahkan dari kasus yang ditangani
Ditnarkoba Polda Bali.
“Kasus tindak
pidana narkoba ditangani Polresta Denpasar sebanyak 151 kasus hingga Oktober
ini. Data itu lebih tinggi dibanding yang ditangani Polres bahkan Ditnarkoba
Polda Bali,” ujar Anak Agung Wiradharma, Penyuluh BNN Kota Denpasar, ditemui
saat penyuluhan narkoba di SMAN 1 Denpasar. Kamis, 22 November 2012.
Pada
Ditnarkoba Polda Bali, kasus narkoba yang ditangani hingga Oktober 2012 ini
sebanyak 114 kasus. Sementara untuk kabupaten lain, rinci Wiradharma, Polres
Gianyar sebanyak 92 kasus, Polres Klungkung 37 kasus, Bangli 36 kasus, Polres
Karangasem 27 kasus dan Polres Jembrana 61 kasus. Untuk Polres Badung dan Polres
Buleleng masing-masing sebanyak 35 dan 27 kasus. “(Data)
Itu termasuk kasus miras, yang juga ditangani Polres dan Polresta serta polda
Bali,” imbuh Wiradharma.
Menurutnya, pesatnya
peningkatan peredaran dan kasus itu sendiri lebih dipengaruhi makin gencarnya
suplai dilakukan para pengedar. Ditambah semakin jelinya para Bandar dari upaya
yang dilakukan aparat atau polisi terhadap rantai peredaran gelapnya, itu
selain semakin maraknya tempat hiburan malam.
“Mereka (Bandar)
makin jeli dengan upaya dilakukan aparat. Sehingga kantong-kantong peredaran
semakin bertambah. Satu contoh pada motif peredaran disinyalir modus baru,
yakni melalui system simpan temple. Dimana konsumen menjemput barang itu pada
tempat penyimpanan melalui modus simpan temple tadi,” jelasnya.
Upaya BNN
secara khusus BNN Kota Denpasar dalam hal penanggulangan dan penekanan
peredaran itu, melalui pemahaman secara dini terhadap siswa sekolah. Alasannya,
Kata Wiradharma, usia sekolah tergolong rawan. Dikenal sebagai usia pancaroba
yang disinyalir sebagai sasaran mudah ditembus sehingga kerap dijadikan
rangkaian peredaran narkoba oleh para Bandar dan pengedar.
“Sehingga
melalui pemahaman itulah, siswa dihimbau dan kembali diingatkan agar senantiasa
waspada bahaya dan peredaran gelap narkoba. Serta menambahkan pemahaman dan
wawasan mereka terhadap dampak buruk narkoba terhadap tubuh dan kehidupan
manusia,” ujar Wiradharma, begitu. (Wir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kasus Narkoba di Bali, Denpasar Tertinggi "
Post a Comment