Program Kebersihan di Kota Kediri Gagal
Posted in |
Petugas kebersihan mengambil sampah
di Kelurahan Pocanan Kota Kediri
|
KEDIRI, SMN - Program
kebersihan dengan sistem pemilahan sampat rumah tangga yang digagar Pemerintah
Kota (Pemkot) Kediri tidak berjalan mulus alias gagal. Pemkot dinili kurang
peduli terhadap bak sampah. Sehingga yang terjadi banyak bak sampah yang alih
fungsi.
Keprihatinan terhadap gagalnya
program Pemkot Kediri itu disampaikan oleh Anggota fraksi Demokrat DPRD Kota
Kediri Erita Dewi. Dari sekian banyak bank sampah yang ada di masing-masing
kelurahan, menurutnya hanya di Perumahan Wilis II yang masih berjalan.
"Kami sangat prihatin,
banyak bank-bank sampah yang dibentuk, namun saat ini banyak yang tidak
berjalan, karena kurang perhatian dari Pemkot Kediri," ujarnya saat
meninjau bank sampah di Perum Wilis II, Sabtu (24/11/2012).
Pemilik usaha rumah makan Bukit
Bintang ini berharap Pemkot Kediri memberikan perhatian khusus pada bank
sampah, karena tujuannya sangat bagus. Selain mengurangi volume sampah di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) klotok, karena sudah di manfaatkan di bank
sampah, juga bisa menghasilkan rupiah.
Ketua Bank Sampah Sri Wilis Ninuk
mengatakan, bank sampah yang dikelola saat ini sudah berjalan dan bermanfaat
bagi lingkungan Perum Wilis II. "Alhamdulilah, masyarakat sekitar sini
sudah mulai terbiasa mengumpulkan sampah, dan kami siap mengambil dan siap membelinya,"
ujar Sri Wilis Ninuk.
Selain warga lingkungan Perum
Wilis II, saat ini pihaknya juga menerima sampah dari beberapa instansi
pemerintah, maupun swasta serta pasar tradisional. "Meski kami buka hanya
pada hari Sabtu, tapi kami juga banyak menerima sampah-sampah dari beberapa
instansi," terang Sri Wilis Ninuk.
Namun demikian, pihaknya saat ini
masih terkendala pada tempat sampah, untuk itu, pihaknya berharap ada perhatian
dari Pemkot Kediri untuk memberikan bantuan perluasan lahan penyimpanan sampah.
Mengingat saat ini, beberapa sampah disimpan di garasi rumah dan hanya mampu
menampung sedikit.
Apalagi, bank sampah yang berada
di Perum Wilis ini setiap waktu juga digunakan sarana pembelajaran bagi para
pelajar tentang pengolahan sampah. Seperti yang terlihat kemarin, beberapa
pelajar dari TK melakukan pembelajaran di bank sampah Sri Wilis.
Terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang
Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) Kota Kediri Didik Catur mengatakan, tahun depan
diproyeksikan akan menghidupkan kembali beberapa bank sampah di masing-masing
kelurahan. (edit/bj)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Program Kebersihan di Kota Kediri Gagal"
Post a Comment