Sumber Kokap Bergoyang, Masyarakat Menggeram, Oknum Perangkat Desa di Grebek, Warga Mengamuk di Balai Desa
Posted in |
BONDOWOSO, SMN - Warga Desa Sumber
Kokap Kecamatan Taman Krocok menjadi gregetan terhadap ulah salah satu
perangkat Desa Baratan Kecamatan Binakal. selasa (28/8) kemarin sekitar pukul
21.00 malam, warga menggrebek Mahfud (36) warga Desa Baratan Kecamatan Binakal yang
sebagai Perangkat Desa dan wanita yang diduga kekasihnya, Asmari (23) Warga
Desa Sumber Kokap, Kecamatan Taman Krocok.
Keduanya yang
sudah sama-sama memiliki pasangan hidup ini nekat memilih melakukan pertemuan
secara sembunyi di pinggir ladang tebu yang terletak di Dusun Krajan Desa Sbr
Kokap Kec Taman Krocok. warga yang sebelumnya mengetahui gelagat tidak baik itu
kemudian mengintai pasangan tersebut ,tak hanya menggrebeknya, massa juga
menyita motor Jupiter MX milik Mahfud yang disembunyikan di kebun tebu.
Pada Rabu
tanggal (29/8) kemarin ratusan warga berbondong-bondong mendatangi balai Desa
Sumber Kokap melihat sidang tertutup antara keluarga Pihak Mahfud dengan
keluarga suaminya Asmari. Mahfud yang di dampingi oleh Kades Baratan beserta
keluarganya sedangkan Asmari yang di wakili oleh suami serta pihak orang tuanya
dan dari pihak Mahfud ingin menyelesaikan secara kekeluargaan di ruang kepala
Desa, ’’Kami dari pihak Mahfud sengaja datang ke balai desa beritikat baik untuk
menyelesaikan kesalah pahaman ini, sebenarnya antara Mahfud dan Asmari baru
saling kenal, waktu pertemuan itu saja yang kurang tepat,’’kata Kades Baratan,
Slamet kepada SMN, akan tetapi dari pihak keluarga suami asmari yaitu Nawari (35)
beserta warga setempat tidak mau diselesaikan secara kekeluargaan dibalai Desa
dan kasus ini minta dilanjutkan, ” perselingkuhan ini sudah lama bahkan saudara
Mahfud sudah pernah saya tegur maka dari itu kasus ini harus dilanjutkan,”
tandas nawari waktu di temui SMN.
Beberapa jam
kemudian, kedua belah pihak keluar. Saat itulah situasi menjadi kisruh setelah
mengetahui Mahfud yang di pulangkan begitu saja tanpa di berikan sanksi.
Wargapun mengamuk kemudian mencegat dengan cara mengepung mobil dan memukul-mukul
bodi mobil dan berharap Mahfud turun, tak hanya itu saja, warga juga memasang
kayu-kayu di tengah jalan agar mobil yang di kendarai pihak Mahfud tidak
melaju.
Warga ngotot
meminta agar Mahfud diberi sanksi. Melihat situasi itu, Kades Sumber Kokap,
Muhyanawawi beserta perangkatnya turun tangan dan memindahkan sendiri kayu-kayu
yang di pasang warga. Situasi semakin memanas setelah salah satu Perangkat Desa
Sumber Kokap terlibat cek cok mulut dan nyaris berkelahi dengan salah satu
warga.
Tak mau
Warganya berbuat anarkis ,maka ratusan warga yang ada di sekitar balai Desa di
kumpulkan untuk di beri penjelasan oleh Muhyanawawi,’’Masalah ini belum
selesai,dalam pertemuan tadi kedua belah pihak belum menemukan jalan terbaik
sehingga diambil keputusan untuk menundanya dan akan di lanjutkan esok
hari.jadi warga di minta bersabar,” kata Muhyanawawi.
Dan sampek
keesokan harinya warga masih menunggu kedatangan pihak Mahfud akan tetapi masih
ditunda lagi kehari jum’at, tepat hari jum’at dari pihak Kapolsek Tegalampel
dan Pihak Koramil turun untuk meminta kepada masyarakat permasalahan ini
dilanjutkan ke Polsek, dan diwaktu Nawari suami Asmari mau di pertemukan dengan
Pihak Mahfud warga sumberkokap berbondong-bondong ke kapolsek Tegalampel untuk
mengetahui kelanjutan sidang tersebut.. diwaktu SMN menemui salah satu warga
yang enggan namanya disebutkan mengatakan,” warga berdatangan ke kapolsek
tegalampel ini guna ingin mengetahui langsung tentang keadaan Mahfud, dan juga
ingin mengetahui langsung tentang Mahfud, diberi sanksi apa kagak?”, tuturnya. (tim)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sumber Kokap Bergoyang, Masyarakat Menggeram, Oknum Perangkat Desa di Grebek, Warga Mengamuk di Balai Desa "
Post a Comment