Bupati Magetan anggap Enteng Dewan Pendidikan



MAGETAN, SMN - Desakan sejumlah kalangan agar Dewan Pendidikan (DP) Magetan segera dibentuk ternyata bertolak belakang dengan jalan pikiran Bupati H Sumantri. Sebab, dia menilai kepengurusan DP belum terlalu urgen menjadi program superprioritas untuk direalisasikan. Mohon maaf, bukannya menganggap tidak penting. Yang jelas, memang belum terlalu urgen dan bukan superprioritas, jelas Sumantri.

Pun, dia mengaku sudah membuat kerangka pembentukan DP kendati tanda-tanda organisasi tersebut segera dibentuk belum tampak. Sumantri kemarin membantah membantah jika pihaknya meremehkan fungsi DP di dunia pendidikan. Apalagi, dia memahami DP sebagai lembaga resmi wajib tetap dibentuk. Namanya lembaga, kan harus dibentuk. Kalau tidak, tentu keliru, saya sudah mendesak dinas pendidikan segera mengagendakan pembentukannya, tegasnya.
Disinggung mengenai batas waktu, orang nomor satu di Pemkab Magetan itu pasang target tahun ini harus klir. Saya berikan ancang-ancang, setidaknya bulan Oktober harus klir. Dan memang Dindik berjanji akan segera membentuknya, semua tentu ada prosesnya, papar Sumantri.
Di sisi lain, Pemkab Magetan memang terkesan lamban menyikapi vakumnya DP yang sudah mencapai setengah tahun. Sejumlah pihak sudah menuding sikap pemkab mencederai fungsi kontrol DP sebagaimana diamanatkan PP Nomor 17 Tahun 2010. Apalagi, dampak negatif akibat kevakuman DP mulai terlihat di sektor pendidikan seiring tak adanya kontrol. Jangan sampai, berbagai polemik di dunia pendidikan menjadi bom waktu, tegas Thoyep Rantiono, ketua PGRI Magetan. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Magetan anggap Enteng Dewan Pendidikan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA