Proyek Pasar Besar Madiun Ganti Ditangani Dinas Pasar



MADIUN, SMN - Proyek fisik di lingkungan pemkot masih menumpuk. Di antaranya, proyek taman kota di bekas lapangan Demangan, penataan GOR Wilis dan PBM (Pasar Besar Madiun) jilid II serta overlay atau lapis ulang aspal di jalan protokol. Bahkan, mayoritas belum mulai digarap. Untuk pasar besar, nanti secepatnya dimulai lelang, ujar Kepala Dinas Pasar Kota Madiun, Gaguk Hariyono.

Pasca anggaran di DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Kota Madiun sebesar Rp 9,8 miliar untuk jilid II PBM didrop atau dihapus, pemkot membuat kebijakan baru. Yakni, kembali menganggarkan di Perubahan APBD 2012 dengan jumlah sebesar Rp 600 juta. Hanya, pengguna anggaran sekarang berpindah ditangani Dinas Pasar. Kami memang mengajukan saat PAK, pembenahan di pasar besar itu memang diperlukan pedagang, ujar Gaguk.
Mantan Kepala Dishubkominfo itu menjelaskan, anggaran Rp 600 juta itu untuk kegiatan pembuatan saluran air dan pemasangan atap sun screen untuk penutup tampias. Yang jelas, Dinas Pasar berusaha maksimal untuk segera merampungkan proses pelelangan. Tanpa mengabaikan prosedur. Sebab, efektif pada bulan Desember seluruh proyek fisik harus rampung. Kami maksimalkan agar waktu efektif yang ada dapat dikejar, kalau bisa sebelum musim penghujan selesai agar tidak muncul tampias, ujarnya.
Gaguk menambahkan, ini proyek fisik di PBM yang ditangani Dinas Pasar. Sebab, sejak dibangun tahun 2010, langsung di DPU. Dia tidak dapat memastikan, kelanjutan PBM jilid II tahun depan kembali ditangangi DPU atau Dinas Pasar. Karena masih menyisakan pekerjaan atap kolam renang dan parkir sepeda motor. Belum tahu, masih melihat situasi, ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPU Purwanto Anggoro Rahayu mengaku optimistis seluruh proyek fisik selesai. Selain PBM yang kini ditangani Dinas Pasar, pihaknya punya paling banyak proyek. Di antaranya, kompleks taman kota di bekas lapangan Demangan, penataan GOR Wilis, serta overlay atau lapis ulang jalan protokol. Insya Allah, tepat waktu seluruhnya, tegasnya. Dijelaskan, sejumlah kegiatan bakal dimulai di bulan September. Misalnya, untuk pekerjaan taman kota di lapangan Demangan. Sudah dilakukan penandatangan kontrak dari kegiatan yang dianggarkan Rp 5 miliar di APBD Kota Madiun. Diperkirakan, maksimal pekan depan pelaksana sudah mulai bekerja. Sebab, kontrak kerja di awali 31 Agustus berakhir sampai bulan November. Nanti dipacu DPU agar tepat waktu, masa pekerjaan tiga bulan, ujarnya. Untuk penataan GOR Wilis dan overlay jalan protokol yang dianggarkan Rp 22 miliar bakal segera dikerjakan. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Proyek Pasar Besar Madiun Ganti Ditangani Dinas Pasar"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA