Suara Media Nasional

BANGKALAN, SMN - Sudah hampir 3 tahun Empat sekolah baru tingkat SMKN berdiri, namun ironisnya, hingga saat ini keempat SMKN itu masih belum memiliki gedung sebagai tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Untuk melangsungkan proses KBM, empat SMKN itu menumpang di beberapa sekolah negeri dan swasta.

Keempat SMKN yang masih memboceng itu adalah SMKN- 1 Tanjung Bumi menumpang di SMPN 1 Tanjung Bumi, SMKN 1 Blega, proses KBM-nya menumpang di SMPN 1 Blega , SMKN- 1 Kamal numpang di gedung SMAN 1 Kamal dan SMKN- 1 Kwanyar menumpang di sebuah lembaga pendidikan swasta yang ada di desa Morkoneng Kecamatan Kwanyar.

Belum dibangunnya gedung sekolah ke-empat 4 SMK negeri itu menimbulkan pertanyaan dari sejumlah orang tua (ortu) siswa. “Saya heran mas, SMKN Blega yang sudah mempunyai sekitar 170 siswa dari kelas I hingga kelas III, tapi pada kenyataannya sampai saat ini gedungnya masih menumpang disekolah lain”, kata orang tua siswa SMKN-1 Blega Abd.Wahid.

Dikatakan Abul Wahid, pertanyaan itu tidak hanya muncul dari dirinya saja, akan tapi banyak ortu siswa lainnya yang juga ramai-ramai mempertanyakan belum dibangunnya gedung sekolah SMKN-1 Blega tersebut. Pertanyaan dari orang tua siswa SMKN-1 Blega itu muncul, setelah mereka melihat SMKN 3 Bangkalan yang terletak di desa Martajasah kecamatan Bangkalan sudah memiliki gedung sekolah yang mentereng.

Padahal pendirian SMKN-3 Bangkalan itu bersamaan dengan ke-emapat SMKN yang ada di beberapa kecamatan tersebut. “SMKN-3 bangkalan itu pembangunan gedungnya lebih dulu lengkap dengan segala sarana dan prasana sekolah yang dibutuhkan, lantas kapan sekolah anak kami dibangun,”, kata orang tua siswa SMKN-1 Tanjung Bumi, Wahidin dengan nada bertanya.

Adanya pembangunan SMKN-3 Bangkalan itu dibenarkan oleh kasek SMKN 3 Bangkalan, Bambang Purwo, S.Pd. Menurutnya, SMKN 3 Bangkalan memang satu angkatan pendiriannya dengan ke-empat SMKN yang ada di 4 kecamatan tersebut.

Sementara itu, Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Drs.Abdullah Muad ketika dikonfirmasi. Mengatakan bahwa soal pembangunan fisik ke empat SMKN itu merupakan wewenang Bagian Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bangkalan. (har)