Suara Media Nasional

Kuala Kapuas, SMN - Sekitar 40 hektar lahan sawit milik PT.Rezeki Alam Semesta Raya (RASR) yang terletak di lokasi F4, desa Sei Ahas, kecamatan Mantangai, kabupaten Kapuas musnah dilalap Si Jago Merah. Rabu (28/8). Selain membuat panik karyawan, peristiwa kebakaran  itu juga mengakibatkan  sekitar 5.600 pohon sawit yang sudah berusia sekitar 4 tahun terancam mati total.

Menurut manager PT. RASR di Kebun Sei Ahas, A.silalahi kebakaran terjadi sejak hari Selasa, sekitar pukul 12.00 siang. Dia menduga kebakaran itu terjadi, akibat kelalaian  orang memancing dikebun, yang membuang puntung rokok sembarangan.

Namun, berdasarkan hasil pengamatan karyawan dari salah satu titik api yang berhasil dipadamkan di Blok F3. Kuat dugaan ada unsur kesengajaan dari orang-orang yang tidak senang terhadap keberadaan PT. RASR. “ Kalau dilihat dari titik api yang kami padamkan di blok F3, jelas ada yang sengaja membakar” katanya.

Meskipun pihak manajemen perusahaan dan karyawan sudah berupaya maksimal melakukan pemadaman, Namun, api belum juga bisa dipadamkan. Hal itu disebabkan, minimnya alat pemadam kebakaran dan sarana jalan dilokasi. Sehngga mereka kesulitan  melakukan pemadaman.

Untuk menyelamatkan sisa pohon sawit yang masih belum terbakar, dan mengantisipasi agar api tidak menjalar ke blok-blok yang lain, Upaya pemadaman terus dilakukan. Bahkan pihak perusahaan PT. RASR berupaya meminta bantuan mesin pemadam kebakaran dari BPK Mawar Kapuas.Agar api bisa secepatnya dipadamkan.

Namun upaya ini gagal, karena kesulitan transpotasi. “Kalau perusahaan menyediakan transportasi, Damkar dan Manggala Agni Kapuas siap berangkat” ujar, Jhon Phita Kading  Kabid Bencana. Saat dihubungi via ponsel. Akibat kebakaran ini, perusahaan PT. RASR ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliyar rupiah. (mandau)