PNPM Non Fisik, Bantu Santri Kurang Mampu dengan Bea Siswa Rp 63 juta



PASURUAN, SMN - Terpenuhi sudah beberapa sarana untuk peningkatan pendidikan  agama khususnya yang berada di desa Sanganom, Nguling ini. Desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Probolinggo tersebut mendapatkan PNPM berupa fisik dan non fisik. Untuk fisik senilai Rp 127 juta tersebut,TPK (Tim Pelaksan Kegiatan) setempat merealisasikan bangunan TPQ dengan 2  beserta mebelernya, dengan volume 12x8 meter yang berada di dusun Sangsang I.

“Selain fisik,PNPM di Sanganom juga mendapatkan simpan pinjam dan bea siswa yang diperuntukkan bagi siswa TPQ”, terang kades Sanganom mendampingi ketua TPK, Hasan belum lama ini.
Selain fisik dan simpan pinjam, karena keberhasilannya di tahun-tahun sebelumnya dalam kepemimpinan kepala desa setempat, Agun S, pokja-pokja yang berada di setiap dusun yang ada,dimana ada TPQ-nya juga mendapatkan bea siswa bagi para santrinya senilai Rp 62 juta.
Bea siswa senilai tersebut oleh para pokja dibagikan kepada para siswa yang kesemuanya sejumlahl, 315 orang siswa santri. Namun, terang Hasan, tidak dibagikan berupa nominal uang melainkan direalisasikan berupa perlengkapan kebutuhan siswa.Yakni seragam satu stel, sepatu serta tas.
Dengan sudah terbangunnya gedung TPQ dan terpenuhinya kebutuhan sarana perlengkapan siswa, respon masyarakat, wali santri khususnya mengapresiasi cukup baik. ”Kan selama ini, selain jarak mengaji cukup jauh khususnya anak-anak yang ada di dusun Sangsang I,sekarang sudah berada di dusunnya sendiri”, tambah kades Sanganom yang mengaku para wali santri sangat terbantu dengan adanya bea siswa tersebut dikarenakan mayoritas para orang tuanya berpenghasilan rendah ini. (wan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "PNPM Non Fisik, Bantu Santri Kurang Mampu dengan Bea Siswa Rp 63 juta"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA