PNPM Mandiri Peduli Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan
Posted in |
PONOROGO, SMN - Pelaksanaan PPK sampai
dengan PNPM Mandiri Pedesaan di Kabupaten Ponorogo dari tahun ke tahun cukup
berhasil dan sesuai dengan tujuan program yang mengacu pada prinsip dasar
program, yaitu keberpihakan pada orang miskin/perempuan, transparansi,
partisipasi, kompetisi sehat. Desentralisasi, akuntabilitas dan keberlanjutan.
Mulai tahun
2011, PNPM Mandiri Pedesaan Ponorogo telah memasuki pintu integrasi dan
dilanjutkan dengan integrassi penuh tahun 2012 kedalam sistem pembangunan
reguler bersamaan dengan tahapan MusrenbangDesa, Musrenbang Kecamatan, Forum
SKPO dan Musrenbang Kabupaten.
Menurut Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pemkab Ponorogo, Drs Najib
Susilo MM, pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan di Pemkab Ponorogo sudah cukup
bagus dan berhasil,dan tidak ada kendalan berarti, namun perlu evaluasi.
“Seperti halnya partisipasi masyarakat cenderung menurun, usulan open menu
kecenderungan masih berfokus pada kegiatan fisik sarana dan prasarana, kita
bisa ambil contoh kegiatan pembangunan sarana dan prasaran jalan lebih dominan
dibanding usulan terhadap jenis-jenis kegiatan lainnya”, katanya.
Lebih lanjut
Najib Susilo mengatakan, prinsip open menu perlu dikedepankan untuk memperoleh
usulan masyarakat, agar sesuai dengan masalah dan potensi yang ada. “Proses
perencanaan adalah bagian terpenting dari output/kwalitas hasil program, PNPM
Mandiri Pedesaan tahun anggaran 2012 di Kabupaten Ponorogo ada 19 lokasi
Kecamatan, seperti Ngrayun, Slahung, Bungkal,Sawoo, Sooko, Sambit, Pulung,
Jetis, Badegan, Sampung, Sukorejo, Kauman, Jambon, Balong, Babadan, Ngebel
Jenangan Mlarak dan Pudak”, kata Najib Susilo. Workshop PNPM Mandiri kabupaten
Ponorogo (12/9/2012), selain dihari bupati Ponorogo H. Amin, juga dihadiri
pejabat penting Pemkab Ponrogo, dan masyarakat luas. (Aban)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "PNPM Mandiri Peduli Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan"
Post a Comment