Suara Media Nasional: Bappeda Kota Probolinggo Gelar Rapat Persiapan Paparan KU PPAS APBD Tahun 2013

Bappeda Kota Probolinggo Gelar Rapat Persiapan Paparan KU PPAS APBD Tahun 2013

Posted in |

PROBOLINGGO, SMN - Bertempat di gedung Sabha Bina Praja lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo baru baru ini selasa (04/09), Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Probolinggo, menyelenggarakan Rapat persiapan Paparan Kebijakan Umum PPAS APBD Tahun 2013.

Rapat tersebut diikuti oleh se luruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Probolinggo, dan merupakan kebijakan daerah dalam satu tahun anggaran, juga sebagai petunjuk atau ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).

Tujuan diselenggarakan Rapat tersebut adalah untuk mengefaluasi target atau capaian kinerja SKPD dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Strategi (RENSTRA) maupun Standart Pelayanan Minimum (SPM).

Kepala Bappeda Ir. H. Sanusi Sapuan, MT, menjelaskan dalam sambutannya bahwa tujuan diadakan acara tersebut adalah Untuk menyamakan persepsi masing masing SKPD dalam penyusunan anggaran kegiatan tahun 2013 berdasarkan dokumen perencanaan yang sudah disepakati.

Ir. Sanusi juga menjelaskan bahwa rapat tersebut masing masing SKPD akan memaparkan rancangan anggaran kepada Wali Kota dan tim anggaran dengan jadwal yang direncanakan,

Sekretaris Bappeda, Heri Astuti dalam acara tersebut menyampaikan bahwa “Bagi SKPD yang mendapatkan aliran Dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2013 diharapkan nilainya menyesuaikan dengan DAK tahun 2012, dan menurut Heri Astuti masih ada 7 SKPD yang belum menyerahkan KU PPAS APBD perubahan, yang diantaranya :Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup, Diskoperindag,Bakesbang Pol Linmas, dan BKD.

Kepala Bidang Dalitbang Aman Suryaman dalam acara tersebut juga ikut memberian penjelasan bahwa Format KU PPAS APBD tahun 2013 berdeda dengan tahun tahun sebelumnya, dan kesulitan yang muncul adalah Bagaimana masing masing SKPD mengukur kinerja untuk merancang RPJMD, RESTRA, dan SPM nya. (edy)