Magetan Selatan Langka Air Bersih
Posted in |
MAGETAN, SMN - Bencana
kekeringan sudah mendera waga Magetan wilayah selatan. Sumber air yang
ada sudah tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Upaya Pemkab Magetan
menggelontorkan air ke Bendungan Gonggang belum membantu keadaan. Sipah, 70,
warga Desa Trosono, Parang, Magetan, mengaku rela berjalan bolak-balik mengambil
air bantuan.
Sekarang ambil air di tandon kalau tidak ada
pasokan ya susah. Biasanya ini hanya buat masak, kalau mandi di sungai,
terang Sipah, kemarin.
Dia menyebut
warga di kampungnya bergantung dari air distribusi Pemkab Magetan yang dituang
ke tandon-tandon. Bahkan, Sipah mengaku rela berjalan kaki hingga tiga
kilometer demi mendapat air bersih itu. Sehari jalannya bisa sampai tiga kali
hanya untuk ambil air, keluhnya.
Kepala Desa
Trosono Suparlan membenarkan derita warganya itu. Dia menyebut sedikitnya ada
tiga dusun yang mengalami krisis air dampak kemarau. Yakni, Dusun Kletak, Dusun
Trosono, dan Dusun Glagah Ombo. Sebelum kemarau, warga sudah biasa dapat jatah
air giliran. Sejam, biasanya cukup untuk mengisi satu bak tapi saat ini sudah
sangat susah, ungkapnya.
Menurut dia,
debit air dari sumber Gunung Blego mulai susut jauh. Jika biasanya mengucur
cukup deras, kali ini ithir-ithir. Warga kini bergantung pada tandon air yang
ada. Cukup atau tidak, harus dicukup-cukupkan, terangnya.
Pemkab Magetan
sendiri tidak dapat berbuat banyak terkait krisis air di kawasan selatan itu.
PDAM setiap hari rutin menyalurkan droping air. Dirut PDAM Magetan Sofyan
mengaku terus memantau zona merah kekeringan. Pihaknya terus siaga
sewaktu-waktu memasok air bersih jika masuk laporan kekeringan. Droping itu
kami berikan ke sejumlah tandon-tandon yang kami bangun. Di Desa Trosono, misalnya, sudah ada tandon di
Dusun Kletak dan Trosono, jelasnya.
Sementara itu,
Bupati Magetan H Sumantri mengakui jika kekeringan belum dapat diatasinya
sepenuhnya, terutama di kawasan selatan. Pihaknya sudah berupaya memenuhi
kebutuhan dengan melakukan droping air rutin. Karena memang tidak ada yang bisa dilakukan selain droping air, tegas
Sumantri.
Diungkapkannya,
kawasan Magetan selatan sudah menjadi langganan kekeringan. Pun, di Magetan
kawasan timur sudah tidak ada kendala air berarti. Kami sudah berupaya siapkan
sejumlah langkah. Salah satunya menggarap potensi sumber air yang ada di
kawasan atas, tukas Sumantri. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Magetan Selatan Langka Air Bersih"
Post a Comment