Anggaran Dana Lelang Bengkok Perangkat Desa Katerban - Baron Diduga Digelapkan Kepala Desa
Nganjuk, SMN
Anggaran dana lelang bengkokperangkat desa (Bayan Banar) desa Katerban-Baron selama kurang lebih 3 tahun tidak jelas penggunaannya, terhitung mulai tahun 2007 dana lelang tersebut tidak jelas penggunaannya.
Dari data yang berhasil dihimpun team mulai 2007 sampai tahun 2009, dana keuangan desa yang di duga disimpangkan mencapai Rp 104.504.489, sungguh nilei yang cukup tinggi untuk sebuah desa Katerban.
Pada tahun 2009 saja tercatat ada tiga penyimpangan yang siknifikan diantaranya, dana lelang bengkok bayan banar sebesar Rp 30.322.500, dana ini tidak jelas penggunaannya, pembelian kursi plastik 50 kursi, senilei 2 juta, anggaran ini juga tidak tersalurkan dengan jelas. BOP untuk karang taruna sebesar Rp 1.599 000 juga tidak disalurkan.
Saat team mengkonfirmasikan kepada kepala desa Katerban Siti kopsah menjelaskan bahwa hasil lelang bengkok bayan dan juga sekdes dijadikan satu dengan anggaran-anggaran yang lain, dan digunakan untuk pembangunan desa. Diantaranya tahun 2010 ini kami merehap pagar, yang dulunya dari plonto sekarang kami rubah nenjadi pagar besi.
Dan juga untuk mengganti pintu kantor desa yang sudah usang. Kami juga membantu untuk pemugaran 3 rumah warga masing-masing 2 juta rupiah.
Dijelaskan pula dana 2 juta yang rencananya dibelikan kursi plastik kami alihkan untuk pembelian meja dan kursi untuk rapat, saat team menanyakan apakah sudah mendapat persetujuan dari BPD atau LPM, bu kades menjawab setelah kami belikan kami beritahukan hal tersebut kepada lembaga desa .
Untuk BOP karang taruna lebih jauh kepala desa Katerban menjelaskan memang dana tersebut masih beku karena LPJ dari pengurus karang taruna yang lalu belum di buat. Ditambahkan pula bahwa seluruh kas desa penggunaannya sudah sesuai dengan anggaran,
Di tempat terpisah saat team mengkonfirmasikan kepada bendahara desa, yang juga kamituwo saya tidak tahu keluar masuknya anggaran desa tersebut, semua ditangani ibu kades, saat pengambilan maupun penyetoran ke bank pun saya tidak tahu, tetapi kepala desa Katerban Siti kopsah membantah hal tersebut, setiap kali pengambilan anggaran saya mengajak bendahara desa. (Dto)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
KLINIK KANG JANA
January 21, 2013 at 10:15 PM
ha ha,dana PNPM yg segitu banyak yg dipegang kades ini ,coba suruh tunjukkan mana saja,sama klopnya dengan kamituwo dusun banar,kemarin dia melarikan diri setelah membagi blt tdk adil,yg dapat eee kluarganya semua yg notabenenya orang mampu.
January 21, 2013 at 10:24 PM
kasihan almarhum ,H,Khanan,iparnya,membela mati2an demi harga diri kluarga harus merogoh kocek besar untuk memenangkannya sebagai kades Katerban,ujung2nya malah lebih parah dari suaminya,mantan kades periode lalu yg dilengserkan...!