Suara Media Nasional

Sekolah Menengah Atas Katolik “Materdei“ Kota Probolinggo hari ini (04/02)  dalam rangka menyambut hari raya imlek tahun ini membuat kreatifitas yang sangat unik dan  menarik  perhatian warga kota Probolinggo yaitu, membuat Lampion dari bahan limbah atau botol bekas, yang dalam hal ini bekerja sama dengan perusahaan  Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Alamo.

Menurut GIYO dari fihak Alamo menjelaskan bahwa  kegiatan ini dari fihaknya  hanya menyediakan bahan bahannya saja yang antara lain :Botol botol bekas sebanyak 1250 botol bekas dari berbagai ukuran, Balon karet, dll.

Lebih lanjut Giyo mengatakan  bahwa kerja sama ini  dilakukan  tidak hanya disini saja namun juga dilakukan pembuatan lampion disebuah super market ternama di kota ini, dan bukan itu saja pihak Alamo juga siap mendukung  bentuk bentuk kerja sama yang lain, seperti pembuatan  pohon natal raksasa  bulan desember tahun  lalu.

Eko Kristianto. S.Si Sebagai Pembina OSIS , SMAK  Materdei  Probolinggo  Mengomentari  bahwa baru pertama kali hal ini dilakukan dan ini atas  prakarsa atau ide dari B. Suwani, Seorang ibu wali murid sekolah ini.

Disini Eko juga mengatakan bahwa di sekolah ini ada program yang bertujuan agar anak didik menyadari tentang kebersihan lingkungan, maka memanfaatkan botol botol bekas air minum Alamo atau limbah bekas pabrik dapat mengurangi  dampak polusi terhadap lingkungan, ,lebih rinci Eko  menjelaskan  pembuatan lampion ini dilakukan oleh semua siswa, selama 3 hari  yang saat ini telah terpajang diarea parkir SMAK sebanyak 1000 lampion yang unik dan elok dipandang mata, adapun bahan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan  lampion tersebut  antara lain: Bekas botol AMDK Alamo, Balon Karet yang berwarna merah, lem,  limbah bekas pabrik bunga sebagai hiasan  dan tali tali pengikat serta  ditunjukan cara pembuatannya.

Sebagai pencetus ide tersebut B. Suwani ditempat itu juga memberikan komentar kepada seluruh wartawan yang saat itu meliput  acara ini bahwa : Pembuatan lampion ini adalah dalam rangka ikut mensukseskan Program Ramah Lingkungan yang dicanangkan oleh Pemerintah dan Suwani seorang Singgle Perent ini ikut peduli terhadap lingkungannya. Menurutnya juga pembuatan lampion ini akan diajukan  ke Musium Rekor Indonesia (MURI) Sesuai  dengan temanya yaitu” 1000  Lampion  Imlek  dari  Botol  Bekas  Alamo”. (adv edy)