Dua Hari Konggres Abang Becak Kota Probolinggo

Kongres abang becak

Prolinggo, SMN
Konggres  abang becak  yang hari  ini dilaksanakan  di Puri Manggala Bhakti  Pemerintah Kota Probolinggo, mendapat  perhatian  para   wartawan  yang  ada di kota ini, sebab tergolong  unik dan belum pernah ada dinegeri ini, Konggres itu sendiri  yang di Prakarsai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo dan bekerja sama dengan  Satuan  Kerja (Satker) yang terkait, juga bersama Polresta Probolinggo dalam hal ini  Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Hadir dalam pelaksanaan Konggres tersebut antara lain Wali Kota  HM. Buchori, SH. MSi, Wakil  Wali Kota  Drs. H. Bandyk  Sutrisno, Sekda, Kapolresta, Kasat Lantas, Kasdim, Pimpinan Perusahaan, dan  200 Abang Becak.
Kepala Bappeda  Budi  Krisyanto sebelum  acara  tersebut  dibuka  melaporkan  dasar dasar  penyelenggaraan, Maksut dan Tujuan, serta  sumber  Dananya, juga  diloporkan  secara  jelas yang menjadi  Agenda pembahasan  Knggres  tersebut.
Wali Kota  HM. Buchori,  sebelum  membuka  secara resmi  acara tersebut, memberikan  arahan kepada peserta Konggres yang antra lain  bahwa, dengan diadakannya  Konggres  Abang  Becak ini nantinya agar Tukang Becak Bisa Sejahtera.
Lebih lanjut Buchori menjelaskan bahwa  kehidupannya dulu sebelum  menjadi  seorang Wali Kota semasa sekolahnya juga sebagai Tukang Becak, tanpa malu malu Buchori,  mengisahkan  sejarah kehidupannya.
Menanggapi masalah Konggres itu sendiri Wali Kota mengatakan Hasil Konggres ini  nantinya Pemkot  akan Mendukung  dan Memfasilitasi,  yang  mungkin  para  Tukang Becak  ada yang  ber alih  Profesi  lain, Sebab  program Alih Profesi  yang  dilaksanakan  oleh  Pemkot  ini  sudah 4 tahun yang lalu, namun  sampai saat ini belum di minati oleh para Tukang Becak,  Buchori juga mengharap dan berpesan agar para komunitas Tukang Becak, anak  keturunannya  disekolahkan, jangan sampai  mewarisi jadi Tukang Becak,  sebab Mbecak  Bukan Jaminan, dan bilamana nanti  ber alih  Profesi  lain maka Becaknya akan  diambil oleh Pemkot,  Diberitahukan  juga oleh Buchori untuk para Tukang Becak bahwa mulai Tahun ini Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)-nya Dibebaskan atau tidak membayar, Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota  dan setelah membuka acara tersebut Buchori meninggalkan tempat, dan acara dilanjutkan dengan pembahasan dari narasumber.
Narasumber yang pertama  dari Bappeda  sendiri yang dalam hal ini  sebagai  pencetus ide  Konggres  tersebut. Sebagai pembicara Budi Krisyanto menyampaikan  masalah  tema   yang diangkat  yaitu tentang  “Abang Becak Merencanakan Pembangunan“. Banyak hal yang  coba  dijelaskan  oleh  Budi Kris, Termasuk  harapannya kedepan : Masyarakat  yang Sejahtera  Lahir Batin,  Mengatasi  Kemiskinan, dll.
Lebih lanjut  Budi  Kris  menjelaskan  panjang lebar  mengenai  Peningkatan  Partisipasi  Abang Becak, yang disini  bisa ditarik  kesimpulan  bahwa  BUDI KRIS  mengharapkan   Warga  KOTA  Taraf hidupnya bisa  menjadi Sejahtera dan  Warga  berhak untuk itu,  
Dilanjutkan  dengan narasumber yang kedua yaitu: Kasat Lantas Kota Probolinggo, Akp. Noeryanto. yang dalam hal ini mebahas tentang Ketertipan, Keamanan, dan Kenyamanan, disini yang menjadi tujuan Kasat sama yaitu berharap Kota Prob, Tertib, Aman, Sejahtera. Berkaitan  dengan  berlalu lintas  masih banyak pelanggaran  pelanggaran  yang dilakukan oleh  para  Abang  Becak, dan  dibahas juga  tentang  Etika dan Tatacara  berlalu lintas . Di Jalan Raya, Kasat juga mencontohkan  pelanggaran nya yang mengakibatkan Nyawa melayang  antara lain  melawan  arus, parkir becak yang sembarangan, dll, dihimbau  oleh Kasat kepada Abang Becak bilamana  ada temannya  yang  melanggar   tolong  diingatkan, dan  yang bisa ditarik kesimpulan disini Kasat Lantas Mengharap  setelah  selesai Konggres  Abang Becak, Tidak  Ada Lagi Pelanggaran, Tidak Ada  Lagi Kecelakaan,  Selalu Tertib  Berlalulintas, dll.
Narasumber selanjutnya dari Dinas Perhubungan  dan akan terus  dilanjutkan dengan  Narasumber  terkait lainnya.    
Dihari yang kedua  Konggres  Abang Becak  melanjutkan pembahasan tentang mengenai  penegasan bahwa pemkot tidak bermaksut menghapus komunitas Becak ,Namun akan memfasilitasi dan akan mengusahakan Permodalannya, menurut  Budi Kris  memang sudah ada yang ingin Alih profesi  tapi belum terdata. Acara dilanjutkan  dengan agenda pembentukan  Paguyuban  dan Struktur Paguyuban  yang telah disahkan sebagai berikut : Pembina 1) Ir. Budi Krisyanto. MSi. , Pembina. 2) Sukardi Mitho., Ketua, Miskan. Wakil Ketua, Mahfud., Sekretaris, SUGENG., Bendahara, Toyan., Seksi Lalu Lintas, Bambang., Seksi Kebersihan, Mulyono., Seksi Humas, SUGIYANTO., dan setelah terbentuk  nantinya  para  Abang Becak  akan  diadakan : 1) Pendataan, 2) Pembuatan Kartu Anggota, 3) Jamsostek, 4) Meningkatkan Perlengkapannya, yang antara lain  lampu, spion, bel, dll. 5) Meningkatkan  Usaha Janggolan. 
Sebelum ditutup  Acara Konggres  Abang Becak  di  Puri Manggala  Bhakti  tersebut  oleh  ketua Paguyuban  terpilih  Miskan, Dibacakan 17  Butir Hasil  Konggres yang telah disepakati, dan merupakan  kuwajiban untuk dilaksanakan.
Budi Krisyanto  saat  sebelum menutup acara  mengagendakan  Konggres akan  dilaksanakan setiap Tahun dan selanjutnya  akan lebih meriah,  Pukul 15.30 wib. acara ditutup dan para Abang Becak  dengan wajah ceria  meninggalkan tempat  dengan tertip. (edy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Dua Hari Konggres Abang Becak Kota Probolinggo"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA