Suara Media Nasional: Dana PUAP Desa Ngadipiro Diduga Dinikmati Kerabat Ketua

Dana PUAP Desa Ngadipiro Diduga Dinikmati Kerabat Ketua

Posted in |

Nganjuk, SMN

PUAP (Program Usaha Agribis Pedesaan) yang dikucurkan pemerintah melalui Dinas Pertanian, utamanya untuk penggarapan lahan pertanian. Tetapi lain halnya yang terjadi di desa Ngadipiro, Kelompok tani Mulyo tani yang di ketuai kamituwo Yunarko, program ini diduga untuk kerabat dan tetangga dekatnya saja.

Desa Ngadipiro dari PUAP ini Gapoktan mendapat bantuan sebesar Rp 100 juta, dari 4 kelompok tani, masing-masing kelompok mendapat bantuan sebesar Rp 25 juta, dari data yang berhasil dihumpun team kelompok tani Mulyo tani yang di ketuai Yunarko. Dana PUAP tersebut dipinjamkan kepada seseorang dalam jumlah yang cukup besar, jadi tidak dipinjamkan rata kepada anggota kelompok tani.

Ditambahkan pula oleh nara sumber kami yang tidak mau disebutkan namanya saat kelompok mendapatkan bantuan benih padipembagian kepada anggotanyapun tidak merata, saya juga anggota kelompok tani jadi saya juga membutuhkan bantuan tersebut, jangan hanya yang dekat dengan dia saja dikasih imbuhnya.

Saat kami konfirmasikan di rumahnya ketua gapoktan Yunarko, dana PUAP sudah dipinjamkan kepada anggotanya semua. Dari dana Rp 25 juta tersebut sudah terserap semuanya.dan untuk yang saat ini belum mendapatkan pinjaman kami janjikan 4 bulan lagi, karena anggota yang pinjam saat ini sudah mulai menganggsur.dan angsuran itu akan kami kembangkan kepada anggota yang lain.

Saat kami tanyakan mengenai bantuan benih padi yang dalam pembagiannya tidak merata Yunarko membenarkan hal tersebut. Tetapi lebih rinci dijelaskan 620 kg bantuan benih padi yang diberikan kepada kelompok kami apabila dibagikan pasti tidak merata jadi kami ambil kebijakan untuk memberikan kepada anggota yang aktib saja. Di tambahkan pula bahwa pak kades pernah menghimbau apabila ada bantuaan supaya dibagikan secara merata dan jangan sampai menimbulkan masalah. Sebenarnya kami juga bingung, lebih baik kami tidak menerima bantuan saja dari pada menerima tetapi tidak rata di bagi. (Dto)