Suara Media Nasional: Ditemukan Candi Usia 600 Tahun di Bali

Ditemukan Candi Usia 600 Tahun di Bali

Posted in |

Penemuan candi

DENPASAR, SMN - Ditemukan sebuah situs berbahan dasar batu cadas pada areal lahan miliknya Rsi Pujangga Raisnawa Gandha Kusuma, di Jalan Trengguli, Gang IV Nomor 4 Denpasar.

Badan Arkeologi Denpasar yang mendapat laporan penemuan itu, menyebutkan bahwa situs tersebut sebuah candi yang diprediksi dibangun sekitar 600 tahun silam. Itu berdasarkan struktur dan bahan dasar candi, saat ini masih dalam penelitiannya, dinyatakan berbeda dengan candi-candi yang ditemukan sebelumnya di Bali.

“Dilihat dari bahan dan strukturnya, ini merupakan teknik baru dalam bangunan sebuah candi. Prediksi kami, dibangun pada masa raja-raja Hindu Bali Kuna. Atau sekitar 600 tahun silam,” ujar Drs. I Wayan Suantika, Ketua tim peneliti candi bernama Situs Arkeologi Penatih.

Diterangkan Suantika, candi tersebut dilaporkan ditemukan pada 2 Oktober. Kemudian pada 4 Oktober pihak Arkeologi melakukan survey lokasi penemuan untuk melihat kebenaran laporan. Dan pada 18 Oktober 2012, pihak Arkelogi mulai mengerahkan tenaga melakukan pemugaran demi memastikan lebih dalam lagi tentang bentuk dan besaran bangunan candi yang dilaporkan pemilik lahan tersebut. “Hingga hari ini, kami belum bisa menyimpulkan berap besar panjang dan lebar termasuk ketinggian candi. Sudut candi belum kita temukan,” ujar Suantika.

Tim yang dibentuk dalam pemugaran itu, disebutkan sebanyak 22 orang yang secara bergantian untuk 11 orang dalam satu hari. Dalam tim, pihak arkeologi dibantu 4 orang peneiliti serta 2 orang tenaga ahli dari Balai Pelestarian dan Balai Budaya.

Hasil penelusuran yang dilakukan tim, disebutkan, kelanjutan struktur mengarah utara selatan. Sementara pada tempat awal ditemukan, merupakan sisi candi bagian timur. Bahan dasar candi batu padas dengan 40 X 40 cm serta dengan panjang antara 1-1,20 cm.

Titik yang dilakukan pemugaran terdapat tiga titik. Dari titik disebut Suantika merupakan badan candi sisi tiumur sampai titik ke tiga mencapai panjang sekitar 50 meteran. Dan dari sepanjang itu, kembali ditegaskan, belum ditemukan sudut bagian tepi candi yang bisa dijadikan prediksi berapa besar dan ketinggian candi terletak di areal Pekubon Tegeh Gandha Madana ditempati oleh Ida Rsi Pujangga Raisnawa Gandha Kusuma yang juga sebagai pemilik lahan.

Sementara itu, Rsi Pujangga Raisnawa Gandha Kusuma, kepada wartawan mengaku siap mendukung apapun yang akan dilakukan tim peneliti hingga akhir penilitiannya. Termasuk jika Pemerintah Kota Denpasar ingin memindahkan Pekubuannya ke tempat yang disediakan oleh pihak pemerintah sendiri.

“Saya membuka tempat ini pada sekitar 14 Agutus 2012 lalu. Tujuaannya hanya untuk melayani umat. Jika kemudian pemerintah mengharuskan saya pindah ketempat baru yang disediakan pemerintah, saya siap,” ujar Rsi Pujangga, sembari menegaskan, hingga pemugaran yang dilakukan dirinya mengaku tidak menerima petunjuk baik sacara spiritual dan lainnya terkait penemuan candi itu oleh para pekerja bangunannya. (Wir)