Surabaya, SMN - Di usianya yang menginjak 719 tahun, Kota surabaya terus menyabet berbagai penghargaan. Setelah Adipura dan Adipura Kencana, Kota Surabaya kembali menerima e-Government Award kedua kalinya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta.

"InsyaAllah besok menerima penghargaan e-Government di Jakarta," kata Walikota Tri Rismaharini di sela jamuan makam malam bersama Komisaris CT Corp, Ishadi SK serta awak redaksi Trans Corp Biro Surabaya, di Jalan Jimerto, Minggu (10/6/2012).

Risma mengatakan, Pemerintahan Kota Surabaya di bidang elektronik memang lebih unggul di bandingkan dengan daerah lain. Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini menegaskan, penggunaan sistem IT di lingkungan Pemkot Surabaya diberlakukan sejak 2004.

"Sebetulnya saya tidak ingin bersaing untuk meraih penghargaan. Sebetulnya kita ingin dengan elektornik ini, mempermudah kita bekerja. Contohnya dulu sebelum menggunakan elektronik itu, kita susun anggaran sampai akhir tahun dan kadang tidak tidur. Bahkan beberapa tahun lalu, ada sekian proyek yang tak terbayar. Tapi dengan elektronik ini, semua dinas bisa menyelesaikan sebelum malam tahun baru," tuturnya.

Risma juga selalu mengingatkan 'anak buahnya' untuk tidak diperbudak dengan teknologi, namun sebaliknya ia menyarankan bahwa manusialah yang harus memperbudak teknologi informasi itu.

Salah satu contoh pemanfaatan IT itu yakni, Pemkot Surabaya melaunching E Perizinan, seperti SIUP, IMB dan berbagai perizinan lainnya.

"Dengan harapan nanti mempermudah perizinan dan tidak perlu mengulang-ulang. Dengan sistem online, maka begitu ya, artinya yang lain bisa keluar karena terangkai dalam satu sistem. Jadi ini sangat memudahkan kita untuk bekerja," jelasnya, sambil menyampaikan pesan ke pegawai di jajaran Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi. (mul)