BLUD RSUD dr Soegiri Jadi Jujugan Belajar Sikka
Posted in |
Lamongan, SMN - Keberadaan
RSUD dr Soegiri Lamongan yang sudah menggunakan pengelolaan dengan sistem Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) menarik perhatian Komisi C Kabupaten Sikka/Nusa Tenggara Timur untuk belajar. Sebanyak 10 orang
rombongan kungker ini,dipimpin Wakil Ketua DPRD Sikka Alexander Longginus
diterima Sekkab Yuhronur Efendi di Ruang Sasana Nayaka setempat.
Alexander
dalam pemaparannya mengatakan, saat ini di Sikka ada tiga rumah sakit. Satu
diantaranya adalah rumah sakit milik pemerintah dengan tipe C yang menjadi
rujukan di Pulau Flores. RSUD dr. T.C. Hillers dengan 184 tersebut menurutnya
selama ini karena masih berupa rumah sakit umum, sehingga berlaku peraturan
sebagaimana SKPD lain dalam hal pengadaan barang dan jasa.
“Kendala utama
pelayanan di rumah sakit kami selama ini yang paling rumit adalah masalah
persiapan pengadaan berbagai kebutuhan rumah sakit. Baik berupa obat maupun alat
kesehatan. Selama ini pengadaan di rumah sakit mengikuti mekanisme pengadaan
barang dan
jasa sebagaimana SKPD lain yang memakan waktu. Sehingga seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan, “ ungkap dia.
jasa sebagaimana SKPD lain yang memakan waktu. Sehingga seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan, “ ungkap dia.
Dilanjutkan
olehnya, kini rumah sakit RSUD dr.T.C.Hillers sedang merintis menuju Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Kami mendengar rumah
sakit milik Pemkab Lamongan sudah menerapkan BLUD. Sehingga kedatangan kami
kesini untuk mencari informasi dan belajar penataan, pelayanan, administrasi
dan manajemen pengelolaan dengan PPK BLUD, “ kata dia.
Sementara
Yuhronur Efendi menyebutkan, RSUD dr Soegiri yang bertipe Klas B itu telah
secara penuh menerapkan PPK BLUD sejak Januari tahun 2010. Rumah sakit dengan pola
ini memiliki otonomi untuk mengelola keuangannya sendiri melalui mekanisme
penyusunan rencana bisnis anggaran (RBA).
Pada tahun
1984, RSU Lamongan berubah menjadi RSUD Dr. Soegiri Lamongan di bawah pimpinan
seorang direktur yang bemama Dr. Soemarsono yang berada di bawah kewenangan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Selanjutnya di
tahun 2002, RSUD Dr. Soegiri memasuki otonomi daerah yang berdiri sendiri
sebagai Badan Pengelola Rumah Sakit Daerah (BPRSD) yang dikepalai seorang Direktur
(eselon II), yakni Dr.Herry Widijanto, waktu itu rumah sakit ini bertipe.C.
Kemudian d tahun 2009, BPRSD Dr. Soegiri yang menjadi RSUD Dr. Soegiri Lamongan
menjadi RS Tipe B Non Pendidikan dikepalai oleh seorang direktu (Dr.
Herry Widijanto) eselon II. Terakhir, di tahun 2010, RSUD Dr. Soegiri Lamongan
Sebagai SKPD yang menerapkan PPK – BLUD di kepalai oleh Pengganti Direktur (Drg
Fida Nuraida,M.Kes dan kini dipimpin Yuliarto
Dwi M. (fi)
Dwi M. (fi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "BLUD RSUD dr Soegiri Jadi Jujugan Belajar Sikka"
Post a Comment