Bupati Hadiri Sosialisasi Areal Tanam Tembakau Musim Tanam 2012


Probolinggo, SMN - Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi primadona di Kabupaten Probolinggo. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan komoditas tembakau saat ini telah menjadi sandaran hajat hidup masyarakat Kabupaten Probolinggo baik petani, pengrajang, pengusaha rokok, pedagang perantara/blandang maupun pekerja gudang.

Mengingat begitu besarnya pengaruh kelangsungan produksi komoditas tersebut, perlu dilakukan suatu perencanaan yang matang tentang areal tanaman tembakau pada setiap musim tanam dan kemudian menyampaikannya kepada para petani tembakau.

Untuk itu, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo, Selasa (12/6) menggelar Sosialisasi Perencanaan Areal Tanam Tembakau Musim Tanam 2012 di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Kapolres Probolinggo AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Ketua Komisi B DPRD Mullabi Cholili, Kepala Disbunhut Mahbub Zunaidi, Ketua Gapero (Gabungan Perusahaan Rokok) Surabaya Sulami Bahar dan Muspika dari 7 kecamatan penghasil tembakau.

Hadir pula sebagai peserta Kepala Desa, perwakilan petani, koordinator BPP dan PPL, tokoh masyarakat, pimpinan gudang tembakau, blandang tembakau dan kelompok tani di 7 kecamatan penghasil tembakau serta Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kab. Probolinggo.

Kepala Disbunhut Mahbub Zunaidi mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar alokasi areal yang telah disepakati dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat petani. Selain itu agar penanaman hanya dilaksanakan pada areal potensi tembakau yang telah dialokasikan sesuai agroklimat.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengendalikan luas areal tembakau sehingga tidak terjadi kelebihan produksi serta mengantisipasi/mengurangi permasalahan pemasaran tembakau yang terjadi akibat kelebihan produksi,” ujar Mahbub.

Sementara Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menekankan bahwa perencanaan areal tanam tembakau sangat penting dalam menserasikan kebutuhan gudang dengan produksi tembakau sehingga tidak terjadi kelebihan areal yang berimbas pada kelebihan produksi. ”Kalau kelebihan produksi justru petani yang akan dirugikan sebab harga tembakau bisa turun,” ungkap Bupati Hasan.

Dari hasil pertemuan awal, terungkap bahwa rencana alokasi areal tembakau musim tanam tahun 2012 terjadi penurunan sebesar 13 % dibandingkan musim tanam tahun 2011. Hal ini dikarenakan ada penurunan pembelian tembakau oleh pabrikan akibat stok tahun lalu masih mencukupi. Pada tahun 2011 yang lalu target pembelian mencapai 11.825 ton, sedangkan target pembelian tahun 2012 sebanyak 10.465 ton dan dengan estimasi produktivitas 1,2 ton/hektar, maka luas areal tanam diproyeksikan menjadi 8.721 hektar.

“Saya mengharapkan agar permasalahan yang muncul dalam perencanaan areal ini dapat diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Oleh karena itu saya meminta para Camat agar membantu mensosialisasikan rencana alokasi areal tanam tembakau di wilayahnya masing-masing,” harap Bupati Hasan.

Dari perhitungan tersebut kemudian disusun rencana alokasi areal per kecamatan dengan dasar potensi masing-masing wilayah mengacu realisasi tahun sebelumnya, target pembelian gudang dan kemungkinan adanya budidaya tanaman alternatif. Untuk musim tanam 2012, rencana areal penanaman tembakau ditekankan pada kecamatan potensi tembakau di 7 kecamatan meliputi Paiton, Pakuniran, Kotaanyar, Besuk, Gading, Krejengan dan Kraksaan. “Bagi daerah lain yang kurang berpotensi agar tidak ikut-ikutan menanam tembakau sehingga memberi kesempatan kepada petani tembakau untuk menikmati rezeki dari Allah SWT,” imbuh Bupati Hasan.

Lebih lanjut Bupati Hasan meminta agar petani mampu menjaga kualitas tembakau yang dihasilkan sehingga bisa dibeli pabrikan kecil maupun besar. Apalagi selama ini kualitasnya sudah sangat bagus walaupun cuacanya sering mengganggu. “Jika kualitasnya bagus, maka nilai tawar dari pabrikan akan tinggi,” terang Bupati Hasan.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan dialog yang dipimpin oleh Bupati Hasan. Berbagai pertanyaan dilontarkan mulai dari gudang yang terburu-buru tutup disaat petani belum menjual hingga permintaan agar pabrikan membeli tembakau secara selektif. (edy)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Hadiri Sosialisasi Areal Tanam Tembakau Musim Tanam 2012"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA